Showing posts with label skincare. Show all posts
Showing posts with label skincare. Show all posts

Sunday, March 17, 2013

Wedding Band - Beres! Gereja - belom beres!

Seperti yg uda aku share sebelumnya, kita decided untuk beli wedding band kita di toko emas Kaliem di Blok M Square tgl 23 February kemarin dan dikasi tau kalau akan butuh 3 minggu sampe cincinnya boleh di pick up. Dan ternyata mereka ontime dan exactly 3 weeks after, we have our wedding band ready =)

Ini dia penampakannya, maap agak burem soalnya males nyalain lampu kamar hehe.



Kita happy sama cincinnya, pembuatannya rapih (ada lah sedikit yg agak kurang, tp acceptable), gravir dalam cincinnya, rapih sekali. Btw, pas kita diminta untuk tentuin gravir dalam cincin, kita agak2 bingung karena kita ga prepare sebelum dateng ke Kaliem hehe. Biasanya sih couple milih Nama/Initial dan tgl pernikahan, cuman menurut aku yg sok idealist, masak orang bisa lupa dia merit kapan? so, aku ga mau nulis tanggal merit. hehehe.. akhirnya, aku milih (BF cuman ngangguk2 terserah) untuk menuliskan nama dan initial - S.H.M.I.L.Y.

Ini sebenernya back in my junior days waktu aku baca Chicken Soup for the Soul itu loh, ada 1 cerita yg kena banget di aku, dimana si story teller menceritakan tentang papanya dia yg sayang banget mamanya, dan papa nya suka leave traces just to remind her mom that he love her so. Traces itu suka di post di kulkas, di post it, dimana dengan initial S.H.M.I.L.Y, which stands for "See How Much I Love You".

Cerita itu membekas di aku, jadi waktu diminta kepastian graviran, aku langsung keinget cerita itu. Si BF mah, ikut aja.

Selaen dari itu, highlight weekend kita mostly tentang persiapan ijin lokasi pemberkatan, KPP dan Kanonik. Ternyata ya, ribet hehehe. Kita kemarin sampe 5 kali ke MBK dalam sabtu-minggu, demi mendapatkan surat pelimpahan pemberkatan di paroki lain. Sebenernya mungkin ga seribet ini, kita ribet karena kita kan bukan paroki RC, jadi RC hanya akan mendaftarkan secara resmi kalau kita diberikan surat pelimpahan dari paroki asal. Karena kita parno kehabisan tempat (ya iya secara kita aja uda dapet pemberkatan jam 2 sore), kita mau pastiin minggu ini kita serahkan surat pelimpahan ke paroki RC. Demi dapetin surat itu kita sampe 5x dateng ke MBK, 2x untuk persyaratannya, 3x untuk cek apakah Romonya sudah tanda tangan -___-"

Sayangnya setelah uda dapet surat ditangan, kita kan langsung ke RC untuk memastikan slot itu oficially di blocked untuk kita, eehh.. Romo RC lagi ada acara baptis paskah, jadi kegiatan konsultasi pernikahan ditiadakan kmrn. Huaaaaa.....

Ya sudah kalo gitu the struggle continues =D

Note : aku akhirnya ikut Personal Training Course! awas kalau badan gak kaya Jennifer Lopez! (eh, jangan kaya dia, kaya Miranda Kerr aja *sambi melengos menatap dada sendiri*)

Tuesday, March 12, 2013

Pemberkatan

We have finally decided where we will get the marriage blessing after a long journey of consideration, tears and heartbreaks. We are thankful for the warm welcome from the church and Romo.

Me and my fiance is coming from different religion background. I am prostestant and he is catholic. For the past few years, we have been to a protestant church and we will keep it that way.

We had been planning to have marriage blessing, a protestant way. But series of incident leads us to to different than planned. Now I learn to understand that God has His way, His time.

With 7 months left prior wedding day and considering the pressure from our vendors that September is a very hectic month for wedding, we need to decide quickly. We have finally decided to have it in Regina Caeli PIK despite that they only have 1 slot left which is at 2 PM.

So we met with Romo last Sunday to discuss on the requirements and booked the schedule. Eventually we met him together with 2 other couple. Prior our meeting, there were 2 other couples and when we finished the meeting, Romo still has another 2 couple. Eventually it is quite a favorite church for a marriage blessing. Lesson learned If you plan of getting married soon, ensure that you book church far in advance, the slot is easily filled up.

If you wanna have it protestant way, the preparation is even much earlier, as they have requirements on certain XX month of preparation class, XX month to join church prior eligible to get blessing. So prepare it well and in advance, it could be the 1st event you have to prepare, even more important that the venue :D

What I like about this church are:
  1. Location - it is 5 minutes away from the bridal and 5 minutes away from my house. Beat that! =D
  2. The look - the church itself has modern and bright ambiance
  3. The people - I love the warm welcome
  4. The procedure - Romo keep stressing that they wanna keep it simple and not to give additional burden for the couple as he knows how stressful it is to arrange a wedding
  5. The cost - mostly everything is on voluntary basis
So, church has been booked! I heard that the decoration on D day cost will be shared amongst 4 other couple who will have the ceremony on Saturday and Sunday. Good to know that it will lessen the cost (except one of the couple want have an extravagant decoration - never happen for me haha).

I heard that most catholic church allow more than 1 couple to get the blessing at the same time, I am thrilled into that idea. I can't imagine having another couple walk the aisle, having a wedding vow and having the parent's blessing next to us. Scary! In RC, there's still possibility that it could be happening, but Romo has shared to us that it would be very unlikely.

They had it once to find out that the 2 couple has very different economic background. As the result, one of the couple and family who is "less", feels as if they are the minority. I couldn't agree more. it will be a nightmare if in a day where I imagined myself being the most beautiful bride, standing and knowing that there's another bride stand next to me wearing prettier dress, put on awesome-expensive make up, better wedding car, bla bla bla.

Monday, March 4, 2013

Deg-deg an

People says, selalu ada kesulitan atau halangan berbeda-beda untuk para pasangan pengantin yg mempersiapkan pernikahan. Kadang finansial, kadang restu, kadang kestabilan emosi pasangan, kadang keluarga, kadang kerumitan dengan pengurusan resepsi, dan bbrp macam kesulitan lainnya. In our case, it is the marriage blessing.

Dan hal ini bener-bener membuat aku deg-deg-an, somehow setres dan in some time, merasa hopeless dalam menghadapi perhelatan akbar itu.

Kita berusaha keras untuk stay positif, stay semangat dan meredam rasa kecewa. Kita uda di point dimana kita uda all-out dan ga mau denial lagi. Marah ya marah, complaint ya complaint, dan setelah semua itu dilakukan, sekarang kita harus di posisi dimana kita berserah dan mengutip kata di bible "To forgive and to forget".

Lesson learn yg dari dulu aku alami adalah, "when your expectation were put so high, you will often dissapointed".  Not trying to become bitter, I've been living with very low expectation on others, situation and future. People might says that I am lacking of faith, I am too afraid to accept reality. It is most likely true, but that is how I survive dan ini juga yang membuat aku tidak pernah marah saat orang lain sudah merasa dikecewakan, tidak merasa ga puas pada saat orang terdekat aku ternyata tidak berbuat seperti yg seharusnya. I am happy with my decision.

In marriage blessing case, it is different. I was very asssured that everything will be alright and will be very smooth as I thought i've prepared it well. So, when things doesn't happen as per plan, I am dissapointed.

But, today, I want to stand up and forget all the things in past, I want to release forgiveness and more importantly knowing that everything happens for a reason, I beg forgiveness from God for all the mistakes we've done. Pray that God has a bigger plan for us, something we never imagined. So, I put my trust in Him, be His light shed our path, and we walk only by His grace.

UPDATE at 3:47 PM : I have talked with the church's rep and despite all the good and bad, we have finally decided where to get our blessing. It is such a relieved to finally share the burdens we have carried so far.

So, it's a matter of : TO FORGIVE and TO FORGET.


Casual Wedding

Hoi hoi~ ceritanya aku keseringan brosing wedding di pinterest dan aku menemukan beberapa fact dimana wedding di Indonesia beda banget dengan wedding di luar (aka amrik).

Aku bukan maksud jelek2in prosesi wedding di Indo loh ya, aku cuman menyatakan kesan aku dengan semua tata cara yang ada. Pastinya ada alasan kenapa prosesi X dilakukan, kenapa Y ga dilakukan. Cuman, aku cuman pikirin apa yg menurut aku (dan mudah2an mewakilan pihak keluarga) perlu dan apa yg mungkin tidak ada esensinya lagi.

Beberapa tata cara yg aku selalu perhatiin dari tiap merit adalah :
  • Prosesi masuk ruang resepsi : biasanya keluarga (ortu) dan saudara2 setelah itu pengantin - ada yg groomnya nunggu di depan dan bridenya masuk jalan sendiri, ada yg bride and groom jalan masuk berdua, ada juga yg groomnya nyanyi2 atau berlutut dan kasih bunga ke bride, ada yg tarik2 confetti (i hate confetti, brisik!), ada yg pake ballerina (ga suka juga), ada yg both bride groom joget2 masuk (aiyo, so not me) > aku pilih jalan berdua ke pelaminan aja (ga usah aneh2, aku pusing kalo banyak cingcong)
  • Potong kue pengantin diselingi suap2an > aku malas sekali kayanya basa basi banget dan biasanya kalau ada yg merit, aku ga pernah perhatiin acara ini dan sibuk antri di stall hehehe ngaku > aku pilih... boleh di-skip ga?
  • Wedding Toast : menurut aku sih, either pilih wedding toast atau cake cutting, ga usah 2-2nya, setuju gaa? > aku pilih wedding toast over cake cutting :p
  • Wedding Kiss : nah ini acara paling ga penting sedunia, why would we kiss in front of parents, friends and family, who cares except the embarassed  couple? > aku pilih di-skip
  • Doa bersama > keep supaya bisa makan :)
  • Salaman di pelaminan > oke, ga bisa di avoid, tapi aku mau mingle aja sekalian makan dan samperi temen ketawa2, daripada cengo di pelaminan dan salaman sama orang2 yg kita ga kenal anyway
  • Bouquet Tossing > perlu ga sih sebenernya -__-" tp daripada ga ada acara, boleh deh seru2an aja, toh penganten ga diekspos disini hehehe
  • Pihak keluarga berdiri di pintu ruangan untuk salamin tamu > definitely not worth it. setiap org yg berdiri disana, cuman kenal max 25% dari tamu (asumsinya porsi tamu 50% pihak keluarga bride and groom, dan 50% friends of bride/groom), karena pastinya pihak kelg yg berdiri depan ga mungkin kenal dengan temen bride and groomnya atau keluarga pihak yg lain. Padahal mereka uda cape2 berdiri, ga makan, ga enjoy. Tiap kali wedding org lain, aku biasanya salah tingkah nyengir sama para sodara2 om2 dan tante yg nyambut. hehehe.. bener kaan?
aku maunya,
  • kasih angpao (tak lupa) > kasi wed favor > masuk ruangan > lgsg duduk > langsung doa > salaman dan langsung makan > pulang :)
ga realistis kaaan? ada ide lain ga sih macam :
  • bride's maid speech > dont think my BM will do it :p
  • best man speech > hmm.. will you?
  • friend speech >
  • friend dance > ada yg mau gak yaa
  • friend sing
  • friend nitir2
  • games lucu that involve physics, not only trivia (banyak maunya)
  • post note di message board > love this small notes
  • anything but not the bride and groom > gak asek banget gak siiih pengantennya
seriously, i will challenge my wed organizer, against the odds please? wedding2 yang ada sungguh amat membosankan dan ketebak.

so, next browsing adalah wedding party ideas. biar bikin something different =D

Tuesday, February 26, 2013

Wedding Band aka Wedding Ring

apdet aaahhh

Lately kan harga emas lagi turun, jadi kita langsung decide untuk beli cincin kawin segera (yg penting lebih murah dong!). Dan tanpa consider toko-toko lainnya, kita langsung decided kalau toko yg akan kita samperin adalah Kaliem di Blok M Square. Secara, Cartier dan Tiffany is out of our league, boro2 Tco atau Cartier, Frank & Co. aja gak rela -___-"

So, off we go to Kaliem di hari sabtu jam 3 sore itu dari BSD ke Blok M, pake nyasar, pake nanya, pake macet. buset deh, Blok M itu amit2 jauhnya dari peradaban gua yg nun jauh di utara itu. Toko Kaliem itu ada di lt UG dari Blok M Square, dan gampang banget dicari krn tokonya terang banget karena at least ada 50 lampu LED yg nyorot para cincin supaya makin bling bling menggoda.

Btw, Kaliem ada 2 toko loh, 1 di Melawai, 1 lagi di Blok M Square. Yg Blok M Square khusus untuk cincin kawin, while Melawai itu toko emas biasa. Blok M square Kaliem punya hampir 100 tray cincin kali yah (@ 35 pasang cincin), so banyak banget pilihan sampe dijamin couplenya pada pusing. Kaliem buka sampe jam 7 malem untuk selasa-kamis, dan sampe jam 7.30 untuk sabtu-minggu. Senin tutup.

Untuk tipe cincin, kita kan selalu pengen punya cincin kawin yg simple dan ga pake diamond karena aku pernah denger kalau pada esensinya cincin kawin itu memang harusnya bundar tanpa ada embel2 batu apapun dan stay pada kesederhanaannya. padahal, alasan aslinya sih low budget :p #membohongi diri sendiri#

Sampe disana, kita tunjukkin foto Tiffany Lucida yg kaya begini:

source : Website TCo

dan kebeneran Kaliem ada model seperti itu, cuman setelah dilihat2 kok simple kaliii.. jadi langsung berubah haluan, dan hebatnya kita ga ada 2nd option -__-". Karena frustasi sama model2 tanpa diamond yg simple banget, kita mulai melipir ke model2 pake batu, pake acara sombong lagi "ci, diamondnya kicik sekali, bisa yg gedean kan? aku maunya diamondnya kotak, ga mau bulet, pasaran" bla bla bla. Padahal kismin bajet hehehe.

Nah akhirnya, kita decided untuk mlih model yg dibawah ini:


dan setelah uda confirm kalau this is the best for us, kita tanyalah pertanyaan keramat dengan gaya sombong "ci, coba diitungin ya harganya, pake batu dan ga pake batu"

akhirnya kita dikasi harga tanpa batu dulu, harganya adalah... ta ra ra ra 430K per gram utk emas rose gold 75%, dan ongkos 222K per gram. Gak murah kan? aku aja kaget begitu tau harga ongkos lebih dari 1/2 harga emasnya. Langsung aku brosing2 untuk cari tau harga pasar on the spot. Total damage 8.15 mio (ini uda nego 2x loh sama ownernya, sebelumnya sekitar 8.45 mio).  Aku awalnya agak shock karena we prepared for 7.5mio. But then setelah dijelaskan panjang lebar plus dikasi liat cincin yg harganya 7.8 mio dengan diamond 0.1c each, kita tetep lebih sreg pilihan kita sendiri even tanpa batu. so akhirnya kita deal dengan wedding band yg tanpa diamond itu.

Ya tentunya tanpa diamond, krn tanpa aja kita uda shock -___-" mana ada pake acara pake diamond hihihi. si nci langsung nyinyir kalik ya sama kesombongan aku diawal hihihihi

Pas kita shock sama tingginya biaya ongkos, Kaliem juga menjelaskan kalau ongkosnya memang tinggi karena model yg kita pilih agak rumit (full ukir), kalau kita pilih model polos, ongkosnya bisa jauh lebih murah. Plus dengan model ukir itu mengakibatkan berat emasnya harus agak besar. Nasib deh

so that's it. Good thing about Kaliem:
- Rapih
- Katanya sih, kualitas bagus jadinya ga cepet kuning dan yg terpenting, ga pake krom
- Proven
- servicenya bagus

Mudah2an hasilnya bener2 bagus loh ya nanti. Kita apdet 3 minggu lagi yaa.

P.S: Tujuan aku put harga itu sama sekali bukan untuk menunjukkan kemampuan loh ya, budget masing2 couple kan beda2, ada yg memilih harga puluhan juta untuk cincin, ada yg memilih harga yg mungkin lebih rendah, it's ok karena every couple is different and can decide whatever they like. Tujuan aku mention harga adalah untuk share ttg harga yg ada aja, karena aku personally sangat terbantu baca blog orang lain ttg review, harga, pelayanan, etc. Aku ga perlu nebak2 lagi (terbukti saat Kaliem kasih harga ke aku, aku lgsg brosing blog orang lain untuk cek apakah harganya sesuai pasar atau engga hehehe).

Tuesday, February 19, 2013

Honeymoon : Early Preparation

Aku rasa, most couple yg lagi menyiapkan wedding pasti akan mengalami masa-masa stress di tengah2 persiapan wedding, dan kita berdua juga ga ketinggalan stress dong. Apalagi kalau lagi liatin file budget kita, rasanya kaya lagi angkat besi.

Disaat setres itulah, kita sering ngomongin tentang plan hanimun, karena jelas hanimun itu fun, jalan-jalan yihaa, dan penanda dimana semua acara wedding2 yg menyibukkan uda selesaiiiii! merdeka!

Nah waktu prepare hanimun, kita mulai dengan set budget (yahh.. lagi2 budget), next, baru kita tentuin lokasi. Based on budget yg minim ada, kita decide ada 3 possible tempat yg dituju:

  1. Bali - tempat hanimun paling tersohor didunia
  2. Jepang - tempat idaman kita berdua
  3. Korea - tempat yg bajetnya in between Bali dan Jepang
Masing2 tempat ada pro-cons nya dong ya, jadi kita decided untuk list semua pro-consnya spy lebih bisa wise untuk memilih:

Bali
Pro:
- Tiket lebih murah - Tiket PP 1.25jt per org pake garuda
- Akomodasi - Bali punya banyak villa mewah ataupun hotel keren dengan serpis bintang 5, so pasti kita bisa lebih rileks menikmati hanimun
- Santai : kita kan uda berkali2 ke bali (well, BF baru sekali cobakkkk), jadi ga ada urgency untuk jalan2 ogah rugi, mau leyeh2 silahkan, toh taun depan paling ke Bali lagi hehehe

Cons:
- Yah, cita2 aku untuk ke negara musim dingin dimanaaaaa kabarnya
- Bali itu mnrt aku, bikin kita pengeeeen banget kesana pas di JKT, tapi begitu di Bali, pengeeeen banget ngendon di kamar AC aja
- Sejuta umat : well ga masyalah juga sih hehehe

Jepang
Pro
- Cita2 aku untuk balik ke Jepang setelah balik ke Indo 5 tahun yg lalu, dan Jepang adalah negara impian BF
- Banyak tempat yg bagus untuk dikunjungi, makanan enak2 dan belanja barang lucuk (sensor yg terakhir)

Cons:
- Tiket kira2 USD 500 lah per org kalo Garuda lagi Sale - say NO to AA yaa
- Akomodasi, nah ini dengan harga USD 150 bisa la dapet permalam, standard ranjang dobel di Jepang yg lebarnya 140 cm dibagi berdua, hanimun bener kan? mepet2an -__-"
- Semua2nya mahal! haha, makan mahal, transport mahal
- Pastinya kalo uda di jepang, kita ogah rugi dan bakal keliling jalan2, nah kalo gitu dimana letak honeymoonnya

Korea - ini simply mirip dengan pro-consnya Jepang, bedanya adalah, dia 5-10 juta lebih murah hehehe. Sebenernya di case ini, pilihan Korea kaya tim hore, penggembira karena kita ga ada yg bener2 excited ke Korea untuk hanimun.

Setelah ditimbang2, dimusyawarah mufakat, akhirnya diputuskan setelah mengintip rekening, keputusannya adalah: Bali! -> ketebak banget gak sih??

Nah, tapi ada iming2nya (even aku kuatir jangan2 ini cuman iming yg ngawang2 dari si bf). Rencananya, hanimun kita akan ada 2x (kok tiba2 gua makin yakin kalo ini semua ngawang2 ya?), pertama kali di Bali, dan kedua kali di Jepang. Karena meritan kita kan di end Sept, dan aku ga mau ke Jepang pas Oct awal anyway (kan aku mau liat saljuuuu), jadi kita putuskan ke Bali dulu, nanti mid-end Dec baru ke Jepang (P.S: tergantung pemasukan angpao hua hua)

So far sih, aku uda turunin standard hotel di Bali (uda book 1 villa, 1 lagi belom book), kalau ternyata nanti uda turunin standard, dan tetep ga ke Jepang, gua gigit jari aja deh ah. hehehe

demikian ya apdetan-nya (curhatnya). Kita uda book Garuda PP dan book Astana Kunti utk 3D/2N.Tapi kalo ke Jepang sih, kita ke hotel binting kicik aja aku relaaa.

Sunday, February 10, 2013

My opinion of the level importance of wedding vendor

as a follow up from previous post, I'm sharing my opinion of the importance of each wedding vendor yah. Switch to Bahasa lagi haha (error.. sok enggress sih)

Urutan dibawah bukan menggambarkan urutan importance yah, lebih ke arah urutan kita deal vendor karena mereka either makan budget terbesar atau paling susah di booking atau bisa jadi, memang paling penting. Definisi yg membingungkan kaaan? (bangga)

Scoring from 1 - 10 yah. Mau pelit nilai ya, ga pake semua vendor di score 9 atau 10 semua.

Btw, ini juga sekaligus review vendor yg dipake cc aku ya, kubikin urutan dari acara paling pagi aja deh (sangat ga konsisten sama penjelasan diatas huhu) :

Bridal - Ritz Taipei (score : 9)
I love this bridal dan bersyukur karena aku juga pake bridal yg sama. MKT nya sangat helpful dan baik hati (PIC Ilin). Baju2nya mungkin ga bikin aku super thrilled seperti di The Silk, tapi dengan harganya, Ritz bener uda best of the best. Make-up nya dengan Coree dan hasilnya sangat amat sangat soft but then tetep cantik dan stunning. Hair-donya rapih dan doski sangat detil. Sayangnya pas kmrn ngobrol2, doski bilang doski perlu balik kampung ke Taiwan for indefinite time. Yaaaaa

Wedding Car - Alphard milik temennya groom (ga bisa di score ya)
Tadinya kupikir, ini vendor yg paling ga penting. But turn out to be, Alphard is a very good choice and comfortable. Lebih tepatnya adalah, wedding car sedan is NOT important, but if it is Alphard, it become important hehe.

Photographer - YSD (score : N/A)
Well, mungkin gua bukan org yg tepat dalam menilai fotographer karena sangat sedikit encounter gua sama mereka as BM. Gua rasa lebih fair kalau gua kasih overall assessment gua, mereka sangat helpful karena mereka rela jadi WO dadakan pas tepai, dan di banyak acara karena absence of WO. Appreciate it! untuk kualitas foto, kita uda liat teasernya, dan aku suka sih. Fotonya tajam dan ada unsur elegan nya. Overall, good deal dan aku recommend deh (lain kali ikut tech meeting yaa)

Gereja - Theresia (score : 7)
Gereja ini overall cukup oke even ga super oke. Aku suka romonya but then I found out Romonya bukan dari paroki Theresia. Yg aku agak keberatan adalah gereja ini ada 3 pemberkatan dalam 1 hari, jam 9, jam 11 dan jam 2. alhasil karena waktu mepet, semuanya pontang panting. dan akhir acara pemberkatan seperti diburu-buru, kasian utk bride groom acara sebelumnya, tp juga kasian sama yg wedding setelahnya. Abis pemberkatan, bride groom langsung digotong ke ruangan lain yg ga dikasi tau ke undangan, akhirnya semua org ga bisa salaman dan foto2 deh. Tapi, sangat appreciate bantuan pak Robby as WO gereja :)

Dekorasi Gereja - Tante Naomi (score : 8)
Ini vendor dipakai 2 kali untuk dekor gereja dan dekor resepsi. Karena resultnya ga terlalu konsisten, atas asas fairness, aku bagi 2 ya reviewnya. Yg ini khusus gereja aja ya. Yg aku tahu, biaya dekor gereja dibagi 3 karena tgl 2 Feb kmrn ada 3 pasangan yg merit. Karena cc aku org terakhir yg book, jadi dia cuman follow design dekor dari 2 pasangan yg uda keburu finalin design. Harga untuk dekor semuanya 11 juta. Bunga yg dipakai juga bagus2 dan banyak lily dan orchid yg notabene mahal. Sangat bagus dan sangat presentable kok. So good job!

Resepsi - Shang Palace / Shangri-La Hotel (score : 6)
Perhatian ini detil yg penting juga : acara ini adalah makan meja utk 70-80 org sajah yah.

My feedback is I simply don't like it! haha... pertama-tama, bridal suite yg uda dijanjiin jam 7 pagi ternyata ga ada. Jadinya bride processional dilakukan di kamar parents (standard room yg kecil itu). Kedua, salesnya muncul di jam 6an dan untuk ngobrol2 doang, ga ada duty manager yg stand by, alhasil kita panik cari2 orang untuk komunikasi kapan mulainya acara (ada 1 mbak yg pakai baju rapih, dan i don't even know her name, yg kutangkep utk komunikasi dan tuh mbak ilang muluuuk). Ketiga, acara food parade nya gagal total karena tanpa komunikasi sebelumnya, sang DJ jejadian dari hotel mau puter lagu sdr utk food parade, dan lagunya adalah MAMAMIA!!!!! (kampung sekaliii dooong) PLUS mixernya rusak aje, jadi bukannya kedengeran MAMAMIA, jadinya adalah MA MA MA MI MI MI AAA.. kita semua bengong abis itu tepok jidat. Makanannya OK, dekorasi standardnya OK dan harganya OK sih. cuman, masya ampunn, kasih duty manager napaa??!!???

Dekorasi Resepsi - Tante Naomi (score : 4)
Nah ini yg bikin kita bengong sebelum resepsi. Pertama-tama, kita klarifikasi dulu biar fair untuk vendor maupun bride groom. Acara resepsinya kan utk 70-80 org aja dan memang harga yg diminta dari pihak dekor hanya 6 juta utk 6 flowers (which i thought was standing), 3 vas bunga (keknya orchid in water) dan rangkaian ranting. dan vas 3 biji itu jadi milik penganten. I know that 6 mio is not much, tapi tapi... pas aku turun jam 4an (dengan map di tangan belagak kaya WO), yg kutemukan adalah :
1. Daerah angpau cuman ada 1 meja + kursi dan 1  bukun angpao (no hias nothing)
2. Daerah foto gallery, cuman ada 1 meja kaca dari hotel (no! nothing additional)
3. Daerah pelaminan ada 2 meja kaca (masing2 ukuran 150 x 80 cm) : 1 meja penuh diisi dengan 6 flowers (sumpah kecil kali tuh bunga - cuman diameter 20 cm vas nya) + 3 vas orchid + 1 ranting tinggi dan beberapa rose petal. dan 1 meja lagi kosong melompoooooong tepat disebelah meja yg penuh diisi.
Panik lah aku nanya2 sama petugas sana, ini meja buat apaaaaaa??!!! dan sijawab dgn mudahnya (i don't blame you ya pak petugas) "saya ga tau ibu, pihak dekornya uda pulang". Duh doh alhasil, kita2 ini sibuk jadi dekor dadakan. Tuh meja kosong melompong dimusnahkan, dan flower bucket itu dibagi2 ke tempat angpao, galeri foto dsb dsb. Cantek!

Entertainment - Juzzon, Aglio Olio (score : 10)
I love this Entertainment. I remember the singer name is Pace (maapkeun kalau salah). Suaranya kereeeen. sampe kita2 sibuk tepuk tangan dan sorakin singernya (plus band-nya juga bagus). They are the best so far for entertainment. Recommended banget deh.

MC - Juzzon (score : 8)
Mixed feedback juga sih disini. Penilaian pertama dari Juzzon nya deh, a.k.a. Aris (atau Harris ya namanya). Aris ini sebenernya bukan WO, tapi dia bener2 bantu BANGET buat jalanin acaranya ini. Aku ga ngerti apa dia koordinator dari MC atau Entertainment, tapi kita uda kenal dia dari jaman kita book MC dan Ent dari Juzzon (btw, aku pake Juzzon juga nanti). Sekarang kita ngerti kenapa Aris ini jadi orang kepercayaannya Juzzon. Orang nya OK! sangat sigap! Thumbs up for you dan maapkeun kami sampe Aris jadi setres ahaha. Untuk Aris sih scorenya 10.5 haha.. Nah untuk MC, kita merasa kalau MCnya kurang sigap atau terlalu cuek kayanya, well ga ngerti apa dia merasa itu tugasnya Aris utk woro-woro atau gimana. Cuman kita rasa sang MC kurang mengeksplore sih, terlalu metodikal. ngomong selayaknya MC aja, kurang ada improvisasi. Nothing bad, but nothing extraordinary as well.

Hand Bouquet - Kezia (score : 7)
Kita kenal HB vdr dari adek ipar yg juga pake jasa Kezia. During sister-in-law wedding, the HB is superb, but during my sis's wed, the HB is err... not as expected. Karena request bride utk tulip ga ada, di-kasih krisan (nah lo). well, mereka apologize sih dan kasih HB utk BM yg isinya krisan merah (bagus sih tp HB for BM is not necessary really). Designnya juga agak ermmm.. ga bagus. dia kasih ada juntaian merah yg ntah apa pulak itu, dan langsung layu dalam bbrp jam saja, akhirnya pas siang aja uda digunting semua juntaian itu. Nah ttg si HB sendiri (bukan vendornya loh ya), ternyata sodara-sodara, HB sangat ga penting! kenapa? karena pas bride and groomnya masuk ruang resepsi, bridenya lupa bawa HB! sang HB duduk dengan hepinya di sebelah wedding cake hi hi hi. dan ga ada yg sadar kecuali Aris yg marah2 hik hik hik.

Wedding Cake - Le Nouvelle (score : 10)
Yg pasti, cakenya enak! pelayanannya ok! si Le Nouvelle ini kasih 1 org yg stand by utk deliver, bagi dan share potongan cake dari jam 5 - 9! pelayanannya bagus sekali. Aku malah lebih bisa nemu "duty manager" si cake daripada si hotel bintang lima itu loh! Designnya juga ok. Tapi assessment aku ttg wedding cake adalah (sekali lagi bukan vendornya) adalah wed cake itu gak penting juga hehehe. ga ada peduli selama ada cake. Mau design apa, berapa tier, tamu ga peduli kok :)

All in all, wedding ini even berantakan scr struktur acara dan detil, tetap berjalan dengan kekeluargaan loh. jadi dengan size yg kecil, jadinya malah lebih hangat acaranya krn banyak yg mengisi acara dengan nyanyi2. termasuk juga sang tante yg nyanyi dengan kunci yg berbeda hikhikhik. si Band kan nyerah tuh dengan tante yg nyanyi di kunci G padahal band di kunci C, setelah di toel2 mulu sama sang cajoon "tan tan.. beda kunci lagunya tan" tetep si tante sibuk nyenyong, akhirnya si band ngambek loh, brenti maen musiknya.. hikhikhik. si tante tetep semangat nyanyi unchained melody dooong.

Jadi, vendor yg sangat penting adalah :
- Hotel/Gedung
- Bridal
- WO!! sekali lagi WO!!!

Yg kurang penting adalah:
- Hand Bouquet
- Wedding Cake
- Wedding Favor - btw kita pakai Gimmix. - practically, no one cares and anyway, as a guest, you can never complaint whatever you received. Setelah urus2 merit, aku baru sadar kalau pasangan uda berusaha keras untuk kasih yg terbaik dan in many cases, the couple give more than they receive. Come on, angapo yg dikasih jarang bisa melebihi biaya yg dikeluarin couple kok. apalagi kalau undangannya di hotel dan sang undangan bawa lebih dari 2 orang hehehe. so if there's anyone complaint on the wedding favor received, their feedback is not important, ignore! haha. (unless mereka kasih angpao berjuta-juta yaa.. hehehehe)

Vendor yg penting tergantung kondisinya adalah :
- Dekor : kalau makan meja dan undangan sedikit - karena pihak Shangri-La is very generous in giving flowers
- Wedding Car : kalau alphard

sekian posting terpanjang dalam sejarah blog ini yaa.. enjoy or not :p

2 weeks update

Doh.. makin lama blog ini makin ke neglected yah, soalnya 2 minggu ini bener-bener mengerikan buat aku. Kerjaan lagi banyak maunya dan lagi banyak event (hello sangjit cc, meritan cc dan CNY). Btw, Happy Lunar New Year epribodiiii!! Kenapa pula banyak visit dari regional dan business review dari para petinggi! Tapi thank God, everything went alright, dan ga terlalu banyak follow up item.

On plan of rest of Jan seperti yg dibilang di post terakhir:
  1. Cari baju bride's maid : pencarian baju BM ini sempet bikin kepanikan sedikit. Meritan cc tgl 2 Feb, dan kita baru cari baju BM dari bridal tgl 27. Pas tgl 27 aku fitting, nah lo, baru sadar ternyata pilihannya amat sangat sedikit, mungkin cuman 3-4 yg cocok dipakai. Baju pertama setelah di tes, langsung depresi karena badan aku lebih mirip papan cuci daripada body bahenol. Baju kedua kupikir mirip abu2 muda khas kaen blacu. Akhirnya aku sempet cari2 baju after opis hour yg turn out to be either mahal atau jelek. Tp akhirnya krn uda kekurangan waktu, kita tetep ambil baju kedua yg setelah dilihat ga abu2 sangat, masih lumayan putih ivory. so, BM dress issue settled
  2. Sangjit cc - relative lancar sih acaranya
  3. Meritan cc : nah ini dia! acara ini sungguh sangat eheemmm berontokan hihihihi. Pelajaran paling berharga adalah, WO itu MAHA SUPER PENTING!!! ternyata meritan ini super banyak printilan nya, dan akhirnya sang BM dan juga sekeluarga besar pontang panting! abis ikutin 2 wedding (cc dan adek aku), aku mau bikin special post utk ripiu mana vendor yg penting, mana yg ga terlalu penting yak :) ternyata ga semuanya penting dan kadang ada yg keliatannya printil tp super penting.
  4. Gereja untuk pemberkatan aku dan BF : belom ada apdet sodara-sodara. Sibuk sekaliii..
 Sekian ya apdet utk happenning 2 minggu terakhir. Stay tune! :))

Tuesday, January 22, 2013

Hellooooow

Hi Bloggie Blog! Long time no see..

Kayanya uda lama banget aku ga apdet blog yah, mainly karena:
  1. January is insane! kerjaan setahun kayanya numpuk di 1 bulan January, dengan objective setting, seabrek presentasi, banyak bener orang dan bos yg resign, segitu banyak perubahan
  2. Banjir di Jakarta - thank God, rumah aku sih aman, damai dan bahagia. Ga ada banjir, ga mati lampu, ga dikerangkeng di rumah juga karena sekeliling rumah banjir. Cuman, emang ga bisa ke kantor karena akses di tol bandara dan dalam kota sempet ke blok
  3. Sakit : aku jarang sakit, tapi di January ambil 2.5 sick leave. Hebat! blame it to cuaca yg ga kondusif dan samhaw stress haha
  4. Stress karena masalah pemberkatan di gereja, finalnya adalah karena oknum sang leader, aku dan BF sekarang terlunta-lunta ga ada gereja untuk pemberkatan. Sampe sekarang masih pusing dimana kita harus berjemaat.
That's January madness. haha.. But yeah, life's good still. So, aku mau belajar untuk melupakan yg lalu dan move on.

Plan untuk rest of January adalah:
  1. Cari baju bridesmaid untuk married cc aku di 2nd Feb - haha masih belom cobaa
  2. Bantu2 di sangjit dan meritan cc di 2nd Feb
  3. Berdoa mudah2an otak pinteran dan hati lebih tabah dalam menyambut kerjaan seabrek - seriously, ini point yg sangat penting
  4. Cari gereja untuk pemberkatan - maafkan aku kalau aku dateng2 langsung minta pemberkatan ya. We never meant it to be benalu. Maapkeun
Entah kenapa ya, kok aku dan BF bosan dan ga semangat urusin wedding ya? Kayanya overwhelming banget. Pengen buru2 kelar aja dan di fast forward. Normal ga sih kaya gini?

Sunday, December 16, 2012

Quick Review : Shiseido White Lucent Brightening Massage Cream

Sesuai janji, aku share hasil review untuk SWL Massage Cream yah setelah beberapa kali pemakaian yah. Karena aku terobsesi pengen putih sangat rajin pakai massage cream ini, aku pakai ini sepertinya 3-4 kali seminggu, bukan 1-2 kali seperti tertera di cara pakainya :p

aku bisa pake ini di malam hari sebelum tidur, atau kadang di pagi sebelum ke kantor. Menurut aku, cream ini ga berminyak banget jadi kalau malam, aku ga wipe excessnya. Kalau pakai pagi aja aku wipe biar ga terlalu kinclong jidatnya.

Untuk efek brightening
Aku uda somehow melihat ada perubahan in terms of lebih bright dan ga kusam, dan yg aku suka dari SWL selalu adalah SWL ini ga membuat putih pucat, tapi lebih ke tranparency dan light pinkish. Suka banget

Untuk efek memoisturized
Ini yg paling jelas dari pemakaian SWL ini, kulit jadi supple dan kenyal2 gitu. tekstur jadi lebih smooth. Suka banget banget!

Untuk break-out
Nah disini agak ragu2, entah krn pemakaian SWL massage cream ini atau krn aku ganti facial wash ke Shiseido the skincare, ada 3 jerawi baru di pipi dan jidat! cuman, aku lately memang break out mulu, jadi not a big deal la, terima naksib

Untuk efisiensi
haha, simplenya sih, mahal atau engga dan pakenya boros atau bisa dirit2.. aku kan pake creamnya uda sering, plus aku pinjemin ke ipar dan temen dan nyokap buat test, tp so far baru berkurang dikit, krn ga usa pake byk utk bisa massage hehe. aku baik kan? :p aku emang suka sharing dan minjemin tester ke temen/sodara, biar bisa ngerasain. dibanding beli mahal2 trus ga cocok, mending di trial dulu kaan? :p

Nah selesai, po to the int adalah: RECOMMENDED! re-purchase, yes (tapi tunggu bonus dulu hehe)

Wednesday, April 25, 2012

Pay Day!

Hooray!


I am now rich again =D


After a long while, finally the salary and bonus payout is in my account yesterday. *yippy yippy*



I immediately listing my expenses to ensure the allocation is being split wisely, and bum! after a 'wise' split, it's becoming my usual poor account (*_*)

A big chunk of it goes to my trip next month, so it gotta be a great trip!

With little money in my pocket, I can't stand the temptation to splurge a bit, but it's only a bit, it's okay right? right? right? I just purchase a complete set of cleansing foam and scrub for another innisfree product, plus a BB cream from Faceshop from Siren's recommendation.

I'll come back for the product review in a while, as it is a pre-order purchase, hence it'll take 3 weeks to get it delivered.

I have been fascinated to skin care for 3+ years after I returned from Japan. Funny thing is while I was living in Tokyo, a heaven for skin care enthusiast, I don't care about skin care routine. I only work from 8 morning until 2 in the morning everyday (*_*).

So, thinking to share my review on skincare and make up products in this blog. Well, this is a blog to share about my daily life, so I can share whatever I want. Bear with me! :D 

Tuesday, April 24, 2012

My Fave product of the week: Innisfree Jeju Clay Mask

I actually stumbled upon this product when I am browsing disdus.com.  My skin was so bad (well, actually still not that good until now) that I immediately locked my eyes on the perfect complexion of Yoona. I know I can't have a complexion like her, but I am screaming to get my old complexion back.

After years of slavery at work -_-, my skin got to pay for all these drama, endless breakout and looking dull!

It cost me IDR 155k for a 100mL jar, not bad although after I purchased it I found someone who sell it 25K cheaper, but it's ok. This precious little jar was delivered to me 2 weeks after that almost made me leap from my chair. Online shopping is dangerous when you purchase and pay your credit card, but give an extraordinarily happy moment when you finally hold it in your hands haha :) genius is the one starting the online shopping.

I tried for 1 week now. It should be used as a mask for 1-2 a week, and we can use generously apply in breakout and leave it overnight. Well in a week, I used it as a mask for 3 times and 5 nights for breakout -_-
Of course, it doesn't heal overnight, but I can the redness fading, the new breakout dry faster. Not bad for 155K mask :)

Like:
- Brighten my skin tone
- Very easy to apply, smooth and hassle free
- Doesn't have odd scent
- As mentioned, it does fade the break out redness
- Leave supple feeling after you wash it

Dislike:
- Doesn't remove breakout as instant as I'd wish for. But coming with such price, I can't ask for more
- It doesn't work for my blackheads

Here's the look of the product:



Now, I will try 2 more things from innisfree: The Jeju Cleansing Foam and Trouble Skin BB Cream. Wish me luck!

Btw, regarding my not-so-pleasant argument with my boyfriend, well I admit that it was me who being selfish. Bear with me, bf :)