Tuesday, March 26, 2013

Face It Power Perfection BB Cream

Berhubung lagi banyak make-up Korea bertebaran di rumah sejak acara jalan-jalan cc ke Korea, mari sebagai adik yg baik, kita manfaatkan sebaik-baiknya :) *grin*

Dari semua BB cream yg dibeli (Innisfree, Etude and Missha), dari awal aku paling tertarik sama si Face it ini, pertama-tama karena penampakannya paling keren (keliatan mahal hihihi) dan kedua katanya BB cream ini one of top BB cream saat ini. Based on ceki2 di Riebutik yg tersohor murahnya itu (dan pelayanannya yg cepat!), harganya untuk 40gr adalah IDR 195K. So not bad at all, even not the cheapest.

So, tadi pagi aku coba deh (i know, terlalu cepat untuk nulis review ini padahal belum tau tahan ga luntur sampe berapa lama). Ada 2 shade dari BB cream ini, light beige and natural beige. Yg dicoba adalah natural beige karena kulit kita memang ga putih kaya artis korea. Rasanya shade kulit aku (dan cakepnya) macam Lee Hyori. Begitulah.

Pro:
  • Warna nya ga putih blek macam BB cream Korea normalnya. Agak cenderung orangish setelah kupakai, tapi setelah bbrp menit dia mulai ngeblend
  • Dewy - although a bit too sticky
  • Sheer - gampang di blend dan keliatan ga pake BB cream topeng gitu
  • Irit - kayanya 2 pump aja lebih dari cukup. Ada yg bilang BB cream ini cepat kering jadi harus segera di blend, well, it didn't happen to me, mungkin karena aku pake si vibra
 Cons:
  • Untuk yg kulit berminyak kombinasi kaya aku, it turns out to be a bit too sticky, jadi aku harus put on bedak compact
  • Ga sehalus Missha BB cream
All in all: this is the best BB cream so far sih, I've tried Missha, TFS, Etude dan Shu Uemura (trust me, even Shu has BB cream - and it is so hard to blend it, muka aku kaya punya mud patches). Kenapa? karena BB cream ini palign sheer dan paling soft hasilnya. Love it!

Dan jangan lupa satu hal ya, I'm a make up addict in term of beli dan coba make up, but in daily life, I don't put on much make up,in fact in most days I don't even put on any make up and skin care. So, don't trust my review. Hahaha...

Btw, hari ini aku excited karena aku dan temen kantor bakal ikut kelas make up! yihaa.. selamat datang hari2 jadi artis koreakuu (te tot!)

Monday, March 25, 2013

Review on Korean skincare - ODBO si vibrator :D

Kemarin ini, cc aku ke Korea dan pulang membawa beberapa skincare korea yg tersohor itu.  Dibawah ini adalah beberapa yg udah aku coba dan reviewnya

ODBO Smart Multi Vibration Unit - aka si vibrator :p

ODBO ini katanya, merek yg lagi IN banget di Korea dan even ODBO ini bernaung under The Face Shop, bukan merupakan anak company yg sama dengan The Faceshop yg kita kenal di Indonesia. ODBO ini dibuat untuk menyaingi product2 jepang dan eropa yg lebih mahal, jadi dijual dengan harga yg lebih tinggi daripada Etude, TFS, Innisfree dkk

Menurut penjualnya, si vibra ini fungsinya untuk meratakan BB cream/foundation ke kulit muka supaya lebih merata. aku ga tau bedanya sama sponge/kuas/jari dimana, yg pasti terasa adalah alat ini punya getar2an gitu.

Tadi pagi, aku tes pake di muka dan hasilnya ya.. merata hahaha. aku suka sih dengan alat ini, karena aku suka belecetan pake BB cream dan suka males ratain apalagi klo yg blendnya susah. Hasilnya mukanya lebih kinclong dan aku merasa lebih alus, i bet datangnya dari BB cream Missha sih bukan dari si vibra hehe.

Harganya sekitar KRW 45,000 ~ IDR 400rb. Menurut aku sih, ada Make Up vibra yg lebih murah di merek lain, ga usah beli ODBO yg mahal ini karena toh konsepnya sama, dan dia kan bukan BB cream yg ada perbedaan ingredients :)

si vibra ini yg warna ungu yah.. cara pakainya cuman totol BB cream ke bbrp spot dimuka, dan si vibra digerakin berputar aja di muka. Simple

Wednesday, March 20, 2013

Budget Short Europe Trip

Aku baca salah satu blog tentang budget europe trip dia dan jadi keinspirasi karena kayanya itu useful buat traveller yg money-sensitif kaya aku. Sebelum decide travel, aku biasanya selalu browsing blog traveller dan syukur-syukur nemu detail seperti : pesawat apa, hotel apa, berapa damagenya.

So, I think it is useful kalau aku share travel budget aku kmrn untuk inspirasi para pembaca blog.

Detil singkatnya adalah:
Durasi - 13D/12N
Periode travelling : 19 May - 31 June 2012 (non-peak)

Short Itinerary:
  
DateDay atNight atStayRateper
19-MayParisParisIbis Gare Du NordEUR 98room
20-MayParisParisIbis Gare Du NordEUR 98room
21-MayParisParisIbis Gare Du NordEUR 98room
22-MayAvignonAvignonHotel BouquierEUR 90room
23-MayProvenceGenevaCity Hostel GenevaEUR 27person
24-MayMontreuxGenevaCity Hostel GenevaEUR 27person
25-MayInterlakenLucerneTourist Hotel LucerneEUR 90room
26-MayMt. TitlisLucerneTourist Hotel LucerneEUR 90room
27-MayVeniceVeniceAlloggi Gerotto CalderanEUR 70room
28-MayVeniceVeniceAlloggi Gerotto CalderanEUR 70room
29-MayVeniceRomeRose SantamariaEUR 88room
30-MayRome/VaticanRomeRose SantamariaEUR 88room
31-MayRome


Budget:

TypeDescription Total Cost (IDR) 
AirfareJKT-CDG-JKT-Qatar Airways             7,870,000
Visa ApplicationSchengen Visa             1,000,000
TGV to Avignon                 420,000
TGV to Geneva                 243,450
Swiss Pass              1,300,000
Accomodationshare with room mate =)             7,319,000
MealMeal at EUR 40/day             4,464,000
Daily expenses + local trainExpense at EUR 25/day             3,720,000
tickets to main tourist spotmuseums, titlis, river cruises, etc              1,736,000
insurancefor visa                342,000
Bank letter                 100,000
Train to Venice                 390,000
Train to Cortona                 364,000
Train to Rome                 143,000
               29,411,450

Based on pengalaman diatas dan actual expense, sebenarnya bisa dilihat kalau budget kita agak irit hehehe, tapi selain hotel/hostel kurang oke, yg lainnya ga irit kok, minum pet bottle setiap saat, minum wine bbrp kali, makan selalu resto (eh ada deng, makan sandwich), makan eskrim sehari 2x =D

Kalau ada kesempatan lagi, ini yg akan diubah dan bbrp tips aku hehehe..
  1. Spend more di kota kecil daripada kota besar
  2. Agak terlalu panas di May ahir itu :) choose better one tp tetep non-peak season
  3. Never go to Geneva - so boring
  4. Venice is somehow overrated - tp ya susah jg untuk ga pergi karena itu tersohor sekali
  5. Spend more in nicer hotel - say no to hostel/dorm, say yes to B&B, better if u can afford to stay in hotel
  6. Food - never think of irit dalam makan, karena resto disana harganya mirip2 kecuali mau makan sandwich terus. Kita ga irit dan makan apa yg kita mau :) bayangkan kita sibuk cari2 resto murah sampe jalan keliling abisin waktu, sayang kan?
  7. Italy - Milan & Rome itu yah just another city (except for Vatican) so better to go to smaller town in cost of Italy, macam Cinque Terre hehehe
  8. lastly, kalian harus tau tipikal traveller macam apakah kalian? jangan pernah ikutin agenda dari tour agent dimana mereka akan ke Pisa Tower, Eifell Tower, Titlis, Museum X, Y, Z, Toko Ginseng (oops, Korea ya it?), Milan, etc etc. Belom tentu tersohor itu berarti bagus loh ya, yg pasti dia mahal karena uda di serbu oleh para turis (trust me, most turis adalah Indian dan Chinese traveller). Kenali apakah kalian tipe traveller yg suka sama : museum dan seni, alam dan pemandangan, shopping and splurge, love to stay in nice resort and enjoy its facilities, fun and adventurous atau tipikal yg "yang penting gw pernah pergi ke yg beken2 semua" =D once decided then focus :)
at last, enjoy biklin travel plan yaa, abis itu enjoy travel nya sendiri! =D

Sunday, March 17, 2013

Wedding Band - Beres! Gereja - belom beres!

Seperti yg uda aku share sebelumnya, kita decided untuk beli wedding band kita di toko emas Kaliem di Blok M Square tgl 23 February kemarin dan dikasi tau kalau akan butuh 3 minggu sampe cincinnya boleh di pick up. Dan ternyata mereka ontime dan exactly 3 weeks after, we have our wedding band ready =)

Ini dia penampakannya, maap agak burem soalnya males nyalain lampu kamar hehe.



Kita happy sama cincinnya, pembuatannya rapih (ada lah sedikit yg agak kurang, tp acceptable), gravir dalam cincinnya, rapih sekali. Btw, pas kita diminta untuk tentuin gravir dalam cincin, kita agak2 bingung karena kita ga prepare sebelum dateng ke Kaliem hehe. Biasanya sih couple milih Nama/Initial dan tgl pernikahan, cuman menurut aku yg sok idealist, masak orang bisa lupa dia merit kapan? so, aku ga mau nulis tanggal merit. hehehe.. akhirnya, aku milih (BF cuman ngangguk2 terserah) untuk menuliskan nama dan initial - S.H.M.I.L.Y.

Ini sebenernya back in my junior days waktu aku baca Chicken Soup for the Soul itu loh, ada 1 cerita yg kena banget di aku, dimana si story teller menceritakan tentang papanya dia yg sayang banget mamanya, dan papa nya suka leave traces just to remind her mom that he love her so. Traces itu suka di post di kulkas, di post it, dimana dengan initial S.H.M.I.L.Y, which stands for "See How Much I Love You".

Cerita itu membekas di aku, jadi waktu diminta kepastian graviran, aku langsung keinget cerita itu. Si BF mah, ikut aja.

Selaen dari itu, highlight weekend kita mostly tentang persiapan ijin lokasi pemberkatan, KPP dan Kanonik. Ternyata ya, ribet hehehe. Kita kemarin sampe 5 kali ke MBK dalam sabtu-minggu, demi mendapatkan surat pelimpahan pemberkatan di paroki lain. Sebenernya mungkin ga seribet ini, kita ribet karena kita kan bukan paroki RC, jadi RC hanya akan mendaftarkan secara resmi kalau kita diberikan surat pelimpahan dari paroki asal. Karena kita parno kehabisan tempat (ya iya secara kita aja uda dapet pemberkatan jam 2 sore), kita mau pastiin minggu ini kita serahkan surat pelimpahan ke paroki RC. Demi dapetin surat itu kita sampe 5x dateng ke MBK, 2x untuk persyaratannya, 3x untuk cek apakah Romonya sudah tanda tangan -___-"

Sayangnya setelah uda dapet surat ditangan, kita kan langsung ke RC untuk memastikan slot itu oficially di blocked untuk kita, eehh.. Romo RC lagi ada acara baptis paskah, jadi kegiatan konsultasi pernikahan ditiadakan kmrn. Huaaaaa.....

Ya sudah kalo gitu the struggle continues =D

Note : aku akhirnya ikut Personal Training Course! awas kalau badan gak kaya Jennifer Lopez! (eh, jangan kaya dia, kaya Miranda Kerr aja *sambi melengos menatap dada sendiri*)

Tuesday, March 12, 2013

Pemberkatan

We have finally decided where we will get the marriage blessing after a long journey of consideration, tears and heartbreaks. We are thankful for the warm welcome from the church and Romo.

Me and my fiance is coming from different religion background. I am prostestant and he is catholic. For the past few years, we have been to a protestant church and we will keep it that way.

We had been planning to have marriage blessing, a protestant way. But series of incident leads us to to different than planned. Now I learn to understand that God has His way, His time.

With 7 months left prior wedding day and considering the pressure from our vendors that September is a very hectic month for wedding, we need to decide quickly. We have finally decided to have it in Regina Caeli PIK despite that they only have 1 slot left which is at 2 PM.

So we met with Romo last Sunday to discuss on the requirements and booked the schedule. Eventually we met him together with 2 other couple. Prior our meeting, there were 2 other couples and when we finished the meeting, Romo still has another 2 couple. Eventually it is quite a favorite church for a marriage blessing. Lesson learned If you plan of getting married soon, ensure that you book church far in advance, the slot is easily filled up.

If you wanna have it protestant way, the preparation is even much earlier, as they have requirements on certain XX month of preparation class, XX month to join church prior eligible to get blessing. So prepare it well and in advance, it could be the 1st event you have to prepare, even more important that the venue :D

What I like about this church are:
  1. Location - it is 5 minutes away from the bridal and 5 minutes away from my house. Beat that! =D
  2. The look - the church itself has modern and bright ambiance
  3. The people - I love the warm welcome
  4. The procedure - Romo keep stressing that they wanna keep it simple and not to give additional burden for the couple as he knows how stressful it is to arrange a wedding
  5. The cost - mostly everything is on voluntary basis
So, church has been booked! I heard that the decoration on D day cost will be shared amongst 4 other couple who will have the ceremony on Saturday and Sunday. Good to know that it will lessen the cost (except one of the couple want have an extravagant decoration - never happen for me haha).

I heard that most catholic church allow more than 1 couple to get the blessing at the same time, I am thrilled into that idea. I can't imagine having another couple walk the aisle, having a wedding vow and having the parent's blessing next to us. Scary! In RC, there's still possibility that it could be happening, but Romo has shared to us that it would be very unlikely.

They had it once to find out that the 2 couple has very different economic background. As the result, one of the couple and family who is "less", feels as if they are the minority. I couldn't agree more. it will be a nightmare if in a day where I imagined myself being the most beautiful bride, standing and knowing that there's another bride stand next to me wearing prettier dress, put on awesome-expensive make up, better wedding car, bla bla bla.

Monday, March 4, 2013

Deg-deg an

People says, selalu ada kesulitan atau halangan berbeda-beda untuk para pasangan pengantin yg mempersiapkan pernikahan. Kadang finansial, kadang restu, kadang kestabilan emosi pasangan, kadang keluarga, kadang kerumitan dengan pengurusan resepsi, dan bbrp macam kesulitan lainnya. In our case, it is the marriage blessing.

Dan hal ini bener-bener membuat aku deg-deg-an, somehow setres dan in some time, merasa hopeless dalam menghadapi perhelatan akbar itu.

Kita berusaha keras untuk stay positif, stay semangat dan meredam rasa kecewa. Kita uda di point dimana kita uda all-out dan ga mau denial lagi. Marah ya marah, complaint ya complaint, dan setelah semua itu dilakukan, sekarang kita harus di posisi dimana kita berserah dan mengutip kata di bible "To forgive and to forget".

Lesson learn yg dari dulu aku alami adalah, "when your expectation were put so high, you will often dissapointed".  Not trying to become bitter, I've been living with very low expectation on others, situation and future. People might says that I am lacking of faith, I am too afraid to accept reality. It is most likely true, but that is how I survive dan ini juga yang membuat aku tidak pernah marah saat orang lain sudah merasa dikecewakan, tidak merasa ga puas pada saat orang terdekat aku ternyata tidak berbuat seperti yg seharusnya. I am happy with my decision.

In marriage blessing case, it is different. I was very asssured that everything will be alright and will be very smooth as I thought i've prepared it well. So, when things doesn't happen as per plan, I am dissapointed.

But, today, I want to stand up and forget all the things in past, I want to release forgiveness and more importantly knowing that everything happens for a reason, I beg forgiveness from God for all the mistakes we've done. Pray that God has a bigger plan for us, something we never imagined. So, I put my trust in Him, be His light shed our path, and we walk only by His grace.

UPDATE at 3:47 PM : I have talked with the church's rep and despite all the good and bad, we have finally decided where to get our blessing. It is such a relieved to finally share the burdens we have carried so far.

So, it's a matter of : TO FORGIVE and TO FORGET.


Casual Wedding

Hoi hoi~ ceritanya aku keseringan brosing wedding di pinterest dan aku menemukan beberapa fact dimana wedding di Indonesia beda banget dengan wedding di luar (aka amrik).

Aku bukan maksud jelek2in prosesi wedding di Indo loh ya, aku cuman menyatakan kesan aku dengan semua tata cara yang ada. Pastinya ada alasan kenapa prosesi X dilakukan, kenapa Y ga dilakukan. Cuman, aku cuman pikirin apa yg menurut aku (dan mudah2an mewakilan pihak keluarga) perlu dan apa yg mungkin tidak ada esensinya lagi.

Beberapa tata cara yg aku selalu perhatiin dari tiap merit adalah :
  • Prosesi masuk ruang resepsi : biasanya keluarga (ortu) dan saudara2 setelah itu pengantin - ada yg groomnya nunggu di depan dan bridenya masuk jalan sendiri, ada yg bride and groom jalan masuk berdua, ada juga yg groomnya nyanyi2 atau berlutut dan kasih bunga ke bride, ada yg tarik2 confetti (i hate confetti, brisik!), ada yg pake ballerina (ga suka juga), ada yg both bride groom joget2 masuk (aiyo, so not me) > aku pilih jalan berdua ke pelaminan aja (ga usah aneh2, aku pusing kalo banyak cingcong)
  • Potong kue pengantin diselingi suap2an > aku malas sekali kayanya basa basi banget dan biasanya kalau ada yg merit, aku ga pernah perhatiin acara ini dan sibuk antri di stall hehehe ngaku > aku pilih... boleh di-skip ga?
  • Wedding Toast : menurut aku sih, either pilih wedding toast atau cake cutting, ga usah 2-2nya, setuju gaa? > aku pilih wedding toast over cake cutting :p
  • Wedding Kiss : nah ini acara paling ga penting sedunia, why would we kiss in front of parents, friends and family, who cares except the embarassed  couple? > aku pilih di-skip
  • Doa bersama > keep supaya bisa makan :)
  • Salaman di pelaminan > oke, ga bisa di avoid, tapi aku mau mingle aja sekalian makan dan samperi temen ketawa2, daripada cengo di pelaminan dan salaman sama orang2 yg kita ga kenal anyway
  • Bouquet Tossing > perlu ga sih sebenernya -__-" tp daripada ga ada acara, boleh deh seru2an aja, toh penganten ga diekspos disini hehehe
  • Pihak keluarga berdiri di pintu ruangan untuk salamin tamu > definitely not worth it. setiap org yg berdiri disana, cuman kenal max 25% dari tamu (asumsinya porsi tamu 50% pihak keluarga bride and groom, dan 50% friends of bride/groom), karena pastinya pihak kelg yg berdiri depan ga mungkin kenal dengan temen bride and groomnya atau keluarga pihak yg lain. Padahal mereka uda cape2 berdiri, ga makan, ga enjoy. Tiap kali wedding org lain, aku biasanya salah tingkah nyengir sama para sodara2 om2 dan tante yg nyambut. hehehe.. bener kaan?
aku maunya,
  • kasih angpao (tak lupa) > kasi wed favor > masuk ruangan > lgsg duduk > langsung doa > salaman dan langsung makan > pulang :)
ga realistis kaaan? ada ide lain ga sih macam :
  • bride's maid speech > dont think my BM will do it :p
  • best man speech > hmm.. will you?
  • friend speech >
  • friend dance > ada yg mau gak yaa
  • friend sing
  • friend nitir2
  • games lucu that involve physics, not only trivia (banyak maunya)
  • post note di message board > love this small notes
  • anything but not the bride and groom > gak asek banget gak siiih pengantennya
seriously, i will challenge my wed organizer, against the odds please? wedding2 yang ada sungguh amat membosankan dan ketebak.

so, next browsing adalah wedding party ideas. biar bikin something different =D