Friday, November 30, 2012

Europe Part 3: Switzerland

aku cicil ya part jalan-jalan ke eropa lagi yah. Ternyata, aku uda banyak lupa sama detil2 dari trip ke Eropa kemaren, jadi mending dikebut. Aku uda lupa pernah ke spot mana, inep dimana, ada happening apa. Ternyata 6 bulan aja bisa bikin pikun yah *_* blame it on stress.

Nah sekarang edisi berikutnya adalah: Swiss, which is my favorite during the trip. Sekarang Swiss ada di top my list in terms of tujuan liburan. Well Japan juga di top of the list. So, kalian sharing yaa.

Day 5: setelah seharian naik kereta dari Avignon, kita baru sampai di Geneve jam 11 malam. Dan langsung check in ke Youth Hostel. Nah namanya juga hostel, youth pulak, naksibnya kita untuk sharing kamar sama 1 stranger. Kita memang milih hostel untuk di Swiss, 2 malam di Geneve dan 2 malam di Lucerne, so pasti karena hotel mahal sekali. Cuman, kalau aku bisa pergi lagi ke Swiss, aku pasti milih hotel dan akan pilih tinggal di pergunungan sprt Murren dan Grindelwald atau even St. Moritz. hehe. Tinggal di dorm itu macam penjara remaja, karena mostly diisi cekikikan anak abege tiap malam.

Day 6: kita bangun pagi (jam 8 pagi gak? hehe) dan sempet cobain naik kapal muterin Geneve Lake, yang ternyata turned out to be.. sungguh amat sangat membosankan! karena yurop mulai panas, cuaca mulai hangat dan aku mulai start pake kutung. Tau kan rasanya naik kapal, angin sepoi2, pemandangan ga okeh. Alhasil, aku dan temenku ketiduran! mungkin tour guide kapalnya pasti merasa sangat terhina kali yaa... hilang sudah 14 euro ku.. huaaaa

Abis tour dan menyadari kalo Geneve super membosankan (bisa dilihat di foto kalo Geneve itu kan markas PBB dengan banyak pegawai berdasi dan berblazer), kita buru2 cabut naik SBB train ke Interlaken. Ohya, kita beli Swiss Pass 4 days 2 for 1, EUR 100 per orang utk unlimited trip selama 4 hari. Great deal, no hassle! recommended deh.



Nah sampelah kita ke Montreux, sebenernya sih ya isinya danau lagi danau lagi. Cuman yg ini beda! yang ini ada gunung dan angsanya. Yaelahh.. haha.. Tapi suwer suwer deh, Montreux itu bagus, buktinya Freddy Mercury aja milih tinggal disana sebelum dia meninggal *penting*. Disana ada kastil keren banget yg namanya tentu saja aku lupa doong. Cuman pas disana gua berasa kaya mundur ke jamannya ksatria Inggris jama duyu... tentunya foto menyusul kapan2 kalau inget. Hakhak, maapkeun ya blogger pemalas ini.


Day 7 : traveller pemalas ini lagi2 milih utk bangun siang, jam 8an sik, itupun karena si ms. bule room mate kita brisik banget utk check-out (benci tinggal di dorm!). Kita juga ikutan cekot dan langsung naik train ke Interlaken, station utama utk melanglang buana di deretan pergunungan Jungfrau en the geng. Di station itu kita drop luggage dan langsung menuju Murren (sumpah bagusnya bikin ngeces) dan muter2 dulu sebelum kita naik ke puncak nya Schiltorn. Eits, kenapa ga Jungfraujoch yg notabene puncak tertinggi di Eropa? simple sih jawabnya, Mahal! hihihihi

Nah karena kita bego sibuk, kita sampe di cable untuk naik ke puncak schiltorn jam 3 sore. Dan kita ditolak sodara2, kecuali mau naik ke puncak liat kabut putih aja hehehe. Ternyata kalau mau ke puncak gunung harus sebelum jam 11 sodara-sodara, catet! kalo ga ya nasib kaya kita, bengang bengong numpang ke wc aja.

Setelah muter2 pergunungan yg ajubile cakepnya itu, kita naik train ke interlaken dan pick up bekpek kita utk menuju ke Lucerne.

Next.. Lucerne yah. aku capek ngetik, pasti kalian juga uda bosen baca. to be continue ya.. I'll be back!

Surprise!

Manusia itu entah dewasa entah anak-anak rata-rata selalu senang terima surprise, kecuali surprise dari berita buruk tentunya dan ga terkecuali aku. Aku selalu sok bilang ke diri sendiri kalo aku bukan tipikal yg "receiving gifts" dalam konsep 5 language of love. Sebenernya sih, itu cuman denial supaya ga dianggap matre. ho ho ho kalo terima gift senang sekaliiii...

Btw, pada tau kan ya 5 language of love? Kalau engga, bisa liat di http://www.5lovelanguages.com/. Menurut pengarang 5 language of love, setiap manusia merasa dikasihi dengan cara yang berbeda:
  • Words of affirmation : orang ini merasa dikasihi kalo diberi kata2 positif, sprt: kamu cantik/ganteng, kamu pintar, kamu jenius *nunjuk2 diri sendiri*
  • Act of services: misalnya dibantu mandiin anjing, cuci mobil *kasih kode ke bf*
  • Receiving gifts: dikasih kado2 kecil, seperti bunga, cincin berlian, uang tunai *nah ini dia matre*
  • Quality of Time: spend waktu bersama, nempel kaya prangko, dimanapun si cowo berada, si cewe ngintilin. Well of course, spend some quality time ya, bukan satu asik maen game, satu asik pedicure
  • Physical Touch : ada yg merasa dikasihi kalau dipelok, di pukpuk, ditonjok *pasangan masokis*
Nah, kita (me and bf) pernah ambil test ini, based on penilaian jujur, aku bingung apakah aku beneran jujur atau engga. Karena, maunya sih semua haha *abaikan orang galau ini*. Yg pasti si bf jelas bukan tipikal "receiving gifts" padahal aku tipikal yg showing affection through gifts. Disinilah kita mulai saling adjust satu sama lain, demi membuat pasangan kita lebih hepi (amin krn ini sok idealis sekali hehe)

Balik ke topik semula, hari ini aku terima surprise dari temen jalan2 ke eropa kemarin. Ternyata dia diam2 ambil foto2 dan bikinin aku photo book! aku baru tau pas tadi OB kantor delivered paket ke meja. Karena ini surprise, aku bener2 ga nyangka dan hepi banget. Apalagi format foto booknya yg kaya story book. Bukan kertas tebel2, tapi helai2an tipis. Aku suka format album pre-wedding dan wedding kaya begini, cuman lebih mahal ihiks. Bagus bangettt! Thank you yaa, mi fren.

Ini penampakannya yah.. I am happy and (always) feel blessed today.




Wednesday, November 28, 2012

Europe Part 2 : France

Kayanya kalau ga kelarin review travel rasanya ga lengkap. Kaya di haunted gitu, jadi gua cicil aja deh pelan2 ya sambi nunggu jemputan (waks, ketahuan kalo nge-blog dari kantor hehe)

Topic dari post ini adalah : Travelling Ke Perancessss, karena post ini ttg travelling ke Perances, kita ganti bahasa enggres lagi yak soalnya ga bisa bahasa perances sih.

Day 1: arrival at Charles de Gaulle airport in morning. I am thrilled because it has been a long while since my last trip to Europe. After a long consideration, i decided not to go by myself to paris but will wait for my friend to arrive from UK. My first  impression about Paris was, hmm.. not as great as I imagined because there're lots of grafitti on the wall along the train ride to Paris, and once we arrived at Gare du Nord which is one of the main train station in Paris (GND), it gave me a feeling that it is not a safe city.

We immediately check-in to Ibis near GND, we were so tired to even move our feet, but in the spirit of not wasting any time, we went to Champs Elysee and Arc de Triomphe during the cold weather and showering rain. Soon, it's proven that it is not a good idea, we can't even reached Champs Elysee. Since we were freezin cold, we decided to go back at 7 PM and we slept until the 9 AM the next day haha. There we have wasted a day, too tired!

Day 2: Yay, the sun is bright! it was the most productive day ever, we went on walking from 10 AM to 11 PM straight. Taking a river cruise from Pont Nueu, went to Musee d'orsay, Pantheon, Sorbonne, Eiffel, some park that I even has forgotten the name, but it was a very nice park where we took a nap for 2 hours from 6-8 PM, yes the sun set at 10 PM during May. So glad that we decided to go to many places during the bright sunny day because day 3 is all about heavy rain and freezin cold weather.


Day 3: We were awake to find that the weather is really gloomy and cloudy, I heard that the weather was 7 degree celcius. clearly we didn't prepare for 7C on late May. With all the pouring rain, we were all wet, cold and already went nuts because of the heavy rain and strong winds haha. So, we spent the day having 2.5 hours lunch, spent hundred euro buying new water proof coat and even throwing away my socks and buy brand new pairs of sock and I even changed my socks in front of Gallery Lafayette haha. Went to Eiffell again and Montparnasse hoping to see Paris from the top, but useless as we have zero visibility. In the afternoon, we went to Notre Dame and had a very nice Crepes. After 5 PM, we decided that it's useless for us staying outside in the cold and rain, hence we went back to hotel and sleep at 7 PM again haha. Lucky that we've seen most tourism spot on day 2.

Day 4:  We woke up early at 6 AM to catch early TGV to Avignon. Avignon is one of the big town (not city haha) in Provence, it is the center of many spots in Provence scenic area. But again, the weather was not good, it was raining the whole morning to afternoon, so we only strolled around some old bridge and church in Avignon. The bridge was built before Christ was born, crazy isn't it? we can even see some sculpture (or vandalism haha) where someone back in year 1400 or 1600 put their mark as in "Constantin was here 1667". My heart thrilled realizing that we are looking back the history! As the weather was so gloomy, I couldn't see the beauty of Avignon. But the next day when the sun is bright, it was a completely diffferent city.Love it!

Day 5: We went for a full day guided tour to 4-5 different places, I have forgotten the name as soon as I stepped out the bus haha. too difficult to remember. I only remember Gordes, Arles, while for the others including where Nostradamus lived, I forgot. The weather was really really nice and almost hot that day. With the sun shine soooo bright, all the yellowish orangish color of Provence popped up! Love it. Everything were so nice with all the scenery and nice steak :)

This is Gordes and Rousillon taken from my camera.


The tour ended aroung 6 PM, and we only managed to wash for a while prior departing to Geneve. So, that's it for France. Later (much later if I got time), I will share our trip to Switzerland!

:)

Sunday, November 25, 2012

Jakarta Wedding Fest Nov 2012

We feel blessed banget loh dengan semua negosiasi vendor pas Jakarta Wedding Festival. Setelah perjuangan2 kecil pada awalnya, sekarang kita dikasih banyak vendor2 yg baik banget. Thank God banget.

Setelah perjuangan dengan menyambangi JWF 2x pas Jumat dan Sabtu kemaren, sekarang daftar vendor kita makin bertambah. Ini recap dari vendor2 kita as of 26th November ya.

Venue : The Ballroom Emporium
Catering : Adhika
MC & Entertainment : Juzzon
Undangan : I Creation
Souvenir : Gimmix
Bridal : Ritz Taipei
Groom Suit : Richards Custom Design
Pre-Wed : Ritz Taipei
D day Photography and Videography : Welio Photography

Yang belom finalised itu yg di bawah:
WO : Belom Finalised
Wedding Cake : Belom Finalised
Dekorasi : Belom finalised
Pemberkatan : Venue dan Catering pemberkatan

Yay! getting closer dan lega bgt uda kelarin beberapa major item. Dan puas banget sama pilihan vendor2nya. Mereka banyak yg baik sekali dan bener2 nolongin kita. So, thank you vendors and thank You.

Some review of vendors yg kita deal-in kemarin ya:
1. Catering : Sangat happy sama servicenya, mereka sangat membantu dalam kasih input dan juga sangat generous in giving bonus so kita uda ga engo lagi, mereka uda kasih apa yg kita butuh. Mereka juga sangat 'manusiawi' haha, maksudnya mereka ga lebay dan straight forward. Makanan enak dan cocok ke selera kelg kita.

2. MC & Ent : agak ga enak ga enak sama Venue pas deal ini krn mereka awalnya ga masuk dalam rekanan gedung. Cuman aku sangat appreciate sama niat mereka untuk nolongin, plus Entertainment mereka bagus banget. MC sih memang kita belom 'yakin' mana yg dipilih, tp Ko Juzzon baik sekali. Kita yakin kalo Juzzon is the best for us.

3. Undangan : vendor ini bener2 bikin aku kesenengan pas deal. Bagus bangettt designnya, harganya juga masuk akal untuk designnya. Model yg kita pilih yg seperti di bawah ini. Cuman warnanya abu2 seperti yg bawahnya. Bahannya full beludru, dan pohonnya silver. Simple banget cuman papan gitu, di belakangnya tulisan pake lis warna baby pink. Love love it! Happy banget!

 courtesy dari icreationcard.com

4. Souvenir : Souvenir kita juga bagus dan way below our budget tp ga keliatan budget. Bener2 happy sama pilihan ini, mudah2an para tamu kita juga happy ya.

5. Photo & Video : Nah ini yg bikin kantong kita jebol karena over budget. Kita sebenernya uda hampir deal sama X vendor, si X ini < 20mio, tp videonya bagusss, cuman ntah kenapa chemistry di photo belom kuat. Ga ada yg ga bagus dari si X, cuman somehow kita click banget sama si Welio Photography. Foto2nya bright, tajam, dan warna2nya keluar.Dari awal, memang kita berdua sangat yakin sama foto yg kita mau dan yg mana yg kita ga suka. Kita ga suka warna pastel dan photo2 yg over diedit/tusir. Even tampang bukan model, kita tetep mau ngenalin muka kita 30-50 tahun dari sekarang hehehe...

Yup itu review2 vendor yg kita deal pas JWF kemaren. Minggu ini mau deal-in Dekor (wish us luck) dan juga WO. Aneh ya, kita deal semua baru deal WO haha. Kita belom ketemu WO yg pas nih. Mau sama William Sam cuman mereka ga nerima WO lagi di 2013. Yaaa.. padahal gua suka banget sama mereka. Naksib..

Btw, Thank you juga Empo, karena kalian uda kasih vendor yg bagus dan budget yg ga bikin kita harus nambah2. Sorry kalo dah marah2 ya. Thank you. Btw, ini venue Empo. Bagus yah tempatnya.

Thursday, November 22, 2012

Wedding Theme

Akibat dari canggihnya dan cakepnya Pinterest, gua lately bener2 into DIY, crafty, design, whatever it call lah. Nah yg kaya gini2 nih yg berbahaya, akibatnya adalah: maunya banyaak! -_-"

Nah sehubungan dengan happening wedding prep inilah yg membuat gua bolak balik liat2 di pinterest untuk design, toh gua masih galau sama wedding theme. Awalnya sibuk milih tema warna, dan temanya uda berubah dari tosca, ke tosca-coral combine, ke spring colorful, sampe akhirnya gua bingung dan muncul pertanyaan "gua maunya apa sikkkk???!!"

 Nah, minggu ini kan ada Jakarta Wed Fest di JCC, karena gua sudah mau sudahi semua pencarian vendor2 wed biar kelar semua, gua makin rajinlah ceki2 pinterest dan kepincut ke wedding theme buat gua. Which is... tararara... Paris theme. Yup cafe the paris ya, bukan baroque (tau tuh gimana cara nulisnya), bukan pula Marie Antoinette dan bukan juga shabby chic.

So, mudah2an JWF hari ini gua bisa deal dengan banyak vendor dan ga lupa memastikan semuanya mengarah ke Paris Theme yak.

gua masih aja males post foto, besok2 ya, gua kasi sneak peak macam apa Paris Themed Wedding itu.

Sementara ini, doakan kemauan macam2 aku ga berbuntut nambah duit kiri kanan yak!

:)

Wednesday, November 21, 2012

Review : Bridal (en Jas biar adil buat Groom)

Move on ke bridal yaaah (dan Jas tentunya) :)

Untuk pemilihan bridal, semua berlangsung singkat, cepat dan thoughtless haha, karena kita cuman menyambangi 2 bridal : JJ Bride and Ritz Taipei.

Karena adik gua merit Nov 2012 kemarin, gua uda tau beberapa bridal berikut range harganya dan model2nya, i.e. Yumii Katsura dan The Silk. Dua-duanya bagus sih, cuman karena gua juga santai dan ga terlalu demanding untuk penampilan, gua merasa akan wasted untuk spend banyak di gown yg mahal atau pre-wedding yg ajubile. Jadi, dari awal, gua sudah punya thought in mind kalau bridal, we will find the basic and cheap one, although not the cheapest and terlalu budget.

By the way, budget, of course, is one of the main concern. Yumii is not cheap, The Silk ga usa ditanya, gaun aja harganya bisa 2x paket bridal gw skrg (gown, mekap dan prewed). Again, konsep ada rupa ada harga tetep berlaku dong ya. Gaunnya bagussssssssssssssss (noh, "s" nya gua banyakin hehehe)

Kita ikutan Wedding Fest di Kemayoran akhir Oct kemarin. Ditengah banyak pro dan contra ikut Wed Expo, gua masih merasa kalau dateng ke wed Expo masih sesuatu yg sangat valuable, why?

- Banyak banget vendor yg ada disana, jadi memudahkan kita untuk lihat2 dan review2 vendor dengan cepat daripada muter2in Jakarta Raya
- Bonus dan Lebih Murah : based on cheki2 gua, memang mereka lebih murah dan kasih lebih banyak bonus daripada pas di luar pameran
- Decision making : lebih mudah karena kita pada hari H langsung bs decide mau vendor A atau B, atau C dan D dan seterusnya. Kalau kita ga lewat pameran, pasti kita agak ragu untuk langsung DP, dan akhirnya ditunda2 dengan alasan mau compare sama yg lain. Nah biasanya kalo uda gitu, pasti ketunda2 dan makin ga jelas maunya apa

Minusnya : gua personally merasa ga ada minusnya sih. Mungkin minus bagi banyak orang adalah: makin banyak pilihan makin bingung (not happening to me), dan biasanya yg ikut Expo "kurang elit". Nah yg dibelakang ini again not happening to me, why? karena bajet gua gak elit hikhikhik

Back to bridal topik lagi nih, gua cuman menyambangi 2 bridal setelah muter2 kelilingin Kemayoran Wed Fest. Gua sangat risih dengan nanya2 gitu mangkanya gua uda carefully select bridal yg mau gua tuju. Tanpa baca review weddingku juga -_- makanya gua bilang, pemilihan bridal kali ini thoughtless. haha

1. Ritz Taipei - PIK
by some mysterious reason, gua uda yakin gua bakal di Ritz Taipei. Padahal pergi ga pernah, lihat baju juga ga pernah. Ah, mgkn krn cici gua baru deal sama mereka dan harganya murah, gua langsung memantapkan hati kalu "This is it". Well this is my review:
- Murah -_______-"
- Salesnya ok, ramah, gak maksa, dan ga sok. Bonus nya juga ok. So far, ini masih vendor dengan sales terbaik buat kita.
- Gaunnya gua suka, ga satin2 gak jelas, ga model lipit2 bunga dari satin (aku benciii). Gaunnya cukup simple tapi bagus dan kualitasnya bagus.
- Mekap : Taiwan style gitu sih, karna gua orangnya cuek, gua sih merasa mereka bagus2 aja. No complaint lah ya
- Lokasi, lokasi, lokasi : deket sama rumah gua di PIK (asekkk)
- Pre-Wed : ada yg bilang mereka bagus, ada yg bilang ga bagus. Balik ke selera dan prioritas masing2 ya. Ripiu dari cece gua sih, mereka sangat helpful dan "niat". So gua menghargai niat mereka aja.
Btw, gua ga milih gaun loh pas deal haha. Karena gua yakin sama kualitas mereka, dan gua bukan tipikal bride yang berpikir kalau "The gown will find you". For me a gown is a just a gown. You wear it, you take pictures, you return it. Parah yaaaa

2. JJ Bride - K. Gading
Sejujurnya, kita ke JJ stlh dari Ritz, karena kita ga berani ambil Ritz tanpa compare sama bridal lain. Maapkeun kami JJ. Overall review sih, gua ga sreg. Sebenernya gua merasa, faktor yg paling penting adalah salesnya. Somehow kita ga suka cara sales nya yang :

- Maksa : "ci, kalo mau deal sekarang, kita kasih tau best price berapa, tapi harus deal loh ya begitu tau harganya" mosyooo.. sampe gua bilang "ya udah deh, ga usah kasi tau daripada ditodong abis itu"
- Baju : sepreman2nya gua dalam milih baju, kayanya masih penting utk bisa lihat lebih banyak baju sebelum deal. Tapi statement yg dikasi adalah "deal aja dulu ci, gaun mah gampang karena kita selalu masukkin banyak baju tiap bulan dan kita ada ratusan baju, masak ga ada sih 1 yg nyantol". Baju yg dipajang pas wed fest, gua ga suka (cuman ada 10 gown rasanya). as simple as that.
- Pre-Wed dan Make Up : banyak yg review bagus ya. Lanjutkan!
Kalau mau ngomong sejujurnya dan gua ga bete sama cara approachnya, mungkin JJ is better in terms of experience, mekap, pre-wed dll. Anyway, locationnya di gading membuat kita harus drop sih.

So, that's it. We chose Ritz. Yihaaa~ mudah2an bagus yaa.

Done with the bridal review. Skrg jas, yg pasti pendek aja review nya karena cepet bener milihnya hehe. Ini 3 yg kita ceki:

1. Wong Hang : krn dapet vocher dari Ritz : Ok cuman kurang modern buat kita.
2. Pizarro : OK banget dan lebih banyak bonus.
3. Richard : Cowo gua uda pernah bikin jas di dia, dan kita suka sama cuttingnya (nooo, cowo gua belom pernah merit sebelumnya haha, dia pernah jadi bestman). Harganya lebih tinggi dibanding the other two, but for us, the cutting and detail is better. Plus cowo gua mau jas abu2 dan Richard has the exact grey. Even lebih mahal, kita deal-in aja. Simple kaaan?

Berakhirnya pencarian 2 vendor teranyar, bridal dan jas. Karena dua2 belom milih model, gua ga bisa apdet foto atau apapun. Nanti2 yaaa

Venue

Nah ini dia, vendor dimana perjuangan untuk mencari, menentukan dan memahami tindak tanduknya yg paling susah sejauh ini. Sampe emosi jiwa hehe karena bener2 butuh waktu, tenaga dan kunjungin satu2.

Gua listing semua nama vendor venue yg kita sambangi dan juga review singkat kita ya. Kalian akan lihat kalau kadang semua vendor venue di bawah ini sangat berbeda karakternya satu dengan yg lain. Kenapaa? Karena kita ga jelas maunya apa -___-" awalnya kita pengennya konsep intimate wedding gitu loh, yg undang 125 orang sajah biar lebih berkesan, bisa lebih mewah, bla bla bla. Tapiii.. ditolak aja dong permintaan mulia kita sama both parents hehehe.. so finally, jreng jreng.. kita aim di 500-600 tamu. hikhikhik.. far cry banget deh sama konsep awal. Intimate apaan hehehe...

Venue pertama : Padma Hotel Bandung
+ Tempatnya bagus dan mendukung konsep intimate dong
- Jauhnya makjaaaang. Mana pas kita visit Padma, lagi ada perbaikian jalan di Ciumbeleuit sanah, yah naksib deh
- Sebenernya dia ga murah, tentunya dengan 675nett utk makan meja per orang, cemana dia bisa murah
Overall : Padma is still a very nice place, dia bisa makan buffet juga dengan 475rb (gua lupa pastinya), so even mahal, masih dimaafkan.

Venue kedua : Hotel Gran Mahakam (GM)
+ Tempatnya classic jadi ga usah dekor banyak lagi
+ Makanan enak
+ Hotel bintang 5
+ pemberkatan, tepai, resepsi, prosesi jemput2an semua bisa dilakukan dalam 1 tempat > this is priceless, ga kebayang mesti pindah2 di hari sabtu di jakarta yg macetnya seperti neraka ketujuhbelass!!!
- Jeng Jeng... bokap nyokap gua ga suka karena jauh (rumah kita di Barat dan Utara)
- Kata Bonyok, hotelnya kecil dan ga terkenal (doooh, susah yah please semua orang)
- Ceiling rendah : bener sih kalo yg ini
- Harga : hm.. lebih murah dari Padma, cuman masih tetep 400++ per pax
Overall : ini venue yg sedari awal, gw uda yakin pasti di tempat ini. 80% lah sangking demennya. Tapi apa mau dikata, ga jodoh. hik hik

Venue2 berikutnya sudah sekelebat aja krn ga bener2 sreg:
1. JW Mariott : Meeting Room kekecilan (utk 300 pax aja ngenes), Ballroom ga ada uang haha krn min revenuenya besar. Padahal harga per pax nya masih lebih murah dari GM loooh
2. Ritz Carlton Mega Kuningan Grand Mutiara Room : Harga per pax OK, cuman min revenue lumayan tinggi. dan lagi, adek gw merit disana juga, bosan dong ya ikut2an hehehe

Nah dari sini, mulai melipir ke Gedung deh, krn baru sadar, ternyata biaya KPR membludak hahaha..

3. Financial Hall : Ok tempatnya, cuman agak sulit sedikit di ruang pemberkatan karena terlalu kecil. Harga OK, paket OK. cuman entah kenapa, ga ada chemistry. plus sang bridal ga mau re-touch di luar bridal (bridalnya di PIK). Pusinglah aku kalo harus bolak balik PIK - Sudirman
4. PX Pavillion St. Moritz : hmmm.. ntah kenapa ga ada chemistry juga. Tempat Ok tp ga wah, pemberkatan juga sulit, dan yg paling membuat gua ga mau adalah, hotel terdekat itu ntah ada dimana, jadi bikin repot utk acara jemput2an pengantin. So, lepas deh
5. The Golf PIK : nah ini sempet diseriusin mau di deal-in, hal positif yg teramat sangat dari Golf PIK adalah, jreng2 lokasi sekelebat dari bridal, sekelebat dari rumah gua hehehe. tinggal nyebrang lah tapi pake mobil tetep. Cuman tempat pemberkatannya ga ada sama sekali (unless mau pake lorong), dan entah kenapa gua merasa cinong banget merit di Golf PIK hikhikhik.. plus tempatnya gelap2 gitu. gua ga sukaaa. Sebenernya nyokap happy sangat dengan Golf PIk jadi hampir kita DP-in. Cuman bbrp hari berikutnya gua baru sadar kalau Golf PIK is not what I want, itupun setelah disadarin temen gua yg bilang "klo venue nya malah bikin elu turn off dan ga semangat, jangan dipaksa". So bai bai Golf PIK

setelah venue2 diatas, ada sih bbrp venue yg disambangi dan diceki2, cuman karna kebanyakan dan toh selalu ada minus yg kita ga suka, ga dibahas aja kali yaa :)

Finally, ended di final 2 venue: Sun City dan The Ballroom Emporium.

Suncity : Ballroom ok, makanan enak ga usah ditanya, harga masuk akal. Cuman.... tempat di Lindeteves Kota dan Suncity itu denger2 bukan tempat baik2 hehehe.. Jadinya ilfil sendiri.

The Ballroom Emporium : iseng2 aja sih karena temen yg tinggal di Pluit liat boothnya pas di Mall Empo. jadinya pas lagi cuti, gua brosing2 dan telp Marketingnya. Pas telpon aja ga semangat dan males2an, tp begitu denger diatasnya bakal dibuka Holiday Inn Express, gua langsung loncat sangking hepinya yippy!!!

Nah akhirnya setelah lihat tempatnya, kita makin happy karena bagus banget dan baru banget. Mereka buka Oct 2012 tapi tanggal-tanggal yg kita mau uda fully book aja bok!

Mungkin karena suka, dan panik. kita DP-in langsung utk book tanggal. Cuman, nih venue sih sebenernya headache kita yg terbesar, yaitu dengan orang2nya dooong. Nanti diomongin di blog sebelum pesta, kita di boikot lagi. cuman ya simply putnya begini lah : even tempat ini baru, jangan harapin kerendahan hati dari para salesnya. Even ini gedung, jangan harapin dia murah2 sangat dan krn ga ada tempat pemberkatan, kita harus bayar utk sewa 3 jam sebesar 16.5jt sajah!. Even mereka belom pengalaman karena baru, profesionalism dan informasi dan dokumentasi yg jelas itu ga bisa ditawar2.

Gua sama calon sih udah ngurut dada, mengutip kata cici gua "inilah bedanya hotel dan gedung" hehe.

so with Empo as our venue, gua tetep cinoooong -_____" hahaha

Overall conclusion sih : prinsip no. 1 ada rupa ada harga ; prinsip no. 2 : you can't win it all, so sacrifice at some point to win at another important needs; prinsip no. 3 : jangan banyak maunya haha. krn semua itu langsung translet ke Rupiah. hihihi..

So, itulah perjalanan sampe kita decide venue nya. Setelah venue didecide, kita merasa beban turun banyak looh. Karena venue adalah key. Jangan book apapun (kecuali WO) sampe decide venue ya, krn venue banyak yg bikin paket.

Maapkeun ya, post ini panjaaaaaaang hehehe

Wedding Blog!

Holaa...

Ini blog sudah lamaaaa ga diapdet, emang dasar pemalasan. Maapkeun saya kalo ada yg masih bertahan baca yah..

Karena kesibukan gua akhir2 ini berubah menjadi siap2 wedding preparation. Jadi kita ubah aja topik travelling jadi topik wedding prep yaa. Sebenernya sih, gua emang jarang travel, jadi malu hati rasanya namain blog ini travel blog.. hehe.. apalagi dalam keadaan pengiritan nasional siap2 wedding hehe.

So far, berikut masih vendor yg sudah di confirm. cuman dikit sih.

Date : Saturday, 28th Sep 2012
Venue : The Ballroom Emporium
Guest : 500 - 600
Bridal : Ritz Taipei
Groom Suit : Richard Customs Design

udah itu aja yg confirm -__-". Gua share di bawah deh perjuangan untuk nentuin vendor2 diatas. Masing2 di separate thread. Nanti kepanjangan kalau under 1 thread.

Untuk tanggal, sebenernya keluarga cowo gua masih percaya sama tanggal baik, sedangkan keluarga gua uda ga pusing. Pesannya jelas, harus bulan September karena itu bulan baik dan dipas2in sama plan travelling keluarganya dia hoho.. dari guanya sih apa aja deeeh, yang penting hari sabtu! Tanggal awalnya itu tgl 7 Sep tp krn venue nya uda full, ya udah deh, terima nasib.

Doain semoga lancar yak. Baru mulai 1.5 bulan urusin, dan cuman deal 3 vendor aja rasanya uda cape, bosan, enek dan pengen cepet kelarrrrr. hehe...