Sunday, February 10, 2013

My opinion of the level importance of wedding vendor

as a follow up from previous post, I'm sharing my opinion of the importance of each wedding vendor yah. Switch to Bahasa lagi haha (error.. sok enggress sih)

Urutan dibawah bukan menggambarkan urutan importance yah, lebih ke arah urutan kita deal vendor karena mereka either makan budget terbesar atau paling susah di booking atau bisa jadi, memang paling penting. Definisi yg membingungkan kaaan? (bangga)

Scoring from 1 - 10 yah. Mau pelit nilai ya, ga pake semua vendor di score 9 atau 10 semua.

Btw, ini juga sekaligus review vendor yg dipake cc aku ya, kubikin urutan dari acara paling pagi aja deh (sangat ga konsisten sama penjelasan diatas huhu) :

Bridal - Ritz Taipei (score : 9)
I love this bridal dan bersyukur karena aku juga pake bridal yg sama. MKT nya sangat helpful dan baik hati (PIC Ilin). Baju2nya mungkin ga bikin aku super thrilled seperti di The Silk, tapi dengan harganya, Ritz bener uda best of the best. Make-up nya dengan Coree dan hasilnya sangat amat sangat soft but then tetep cantik dan stunning. Hair-donya rapih dan doski sangat detil. Sayangnya pas kmrn ngobrol2, doski bilang doski perlu balik kampung ke Taiwan for indefinite time. Yaaaaa

Wedding Car - Alphard milik temennya groom (ga bisa di score ya)
Tadinya kupikir, ini vendor yg paling ga penting. But turn out to be, Alphard is a very good choice and comfortable. Lebih tepatnya adalah, wedding car sedan is NOT important, but if it is Alphard, it become important hehe.

Photographer - YSD (score : N/A)
Well, mungkin gua bukan org yg tepat dalam menilai fotographer karena sangat sedikit encounter gua sama mereka as BM. Gua rasa lebih fair kalau gua kasih overall assessment gua, mereka sangat helpful karena mereka rela jadi WO dadakan pas tepai, dan di banyak acara karena absence of WO. Appreciate it! untuk kualitas foto, kita uda liat teasernya, dan aku suka sih. Fotonya tajam dan ada unsur elegan nya. Overall, good deal dan aku recommend deh (lain kali ikut tech meeting yaa)

Gereja - Theresia (score : 7)
Gereja ini overall cukup oke even ga super oke. Aku suka romonya but then I found out Romonya bukan dari paroki Theresia. Yg aku agak keberatan adalah gereja ini ada 3 pemberkatan dalam 1 hari, jam 9, jam 11 dan jam 2. alhasil karena waktu mepet, semuanya pontang panting. dan akhir acara pemberkatan seperti diburu-buru, kasian utk bride groom acara sebelumnya, tp juga kasian sama yg wedding setelahnya. Abis pemberkatan, bride groom langsung digotong ke ruangan lain yg ga dikasi tau ke undangan, akhirnya semua org ga bisa salaman dan foto2 deh. Tapi, sangat appreciate bantuan pak Robby as WO gereja :)

Dekorasi Gereja - Tante Naomi (score : 8)
Ini vendor dipakai 2 kali untuk dekor gereja dan dekor resepsi. Karena resultnya ga terlalu konsisten, atas asas fairness, aku bagi 2 ya reviewnya. Yg ini khusus gereja aja ya. Yg aku tahu, biaya dekor gereja dibagi 3 karena tgl 2 Feb kmrn ada 3 pasangan yg merit. Karena cc aku org terakhir yg book, jadi dia cuman follow design dekor dari 2 pasangan yg uda keburu finalin design. Harga untuk dekor semuanya 11 juta. Bunga yg dipakai juga bagus2 dan banyak lily dan orchid yg notabene mahal. Sangat bagus dan sangat presentable kok. So good job!

Resepsi - Shang Palace / Shangri-La Hotel (score : 6)
Perhatian ini detil yg penting juga : acara ini adalah makan meja utk 70-80 org sajah yah.

My feedback is I simply don't like it! haha... pertama-tama, bridal suite yg uda dijanjiin jam 7 pagi ternyata ga ada. Jadinya bride processional dilakukan di kamar parents (standard room yg kecil itu). Kedua, salesnya muncul di jam 6an dan untuk ngobrol2 doang, ga ada duty manager yg stand by, alhasil kita panik cari2 orang untuk komunikasi kapan mulainya acara (ada 1 mbak yg pakai baju rapih, dan i don't even know her name, yg kutangkep utk komunikasi dan tuh mbak ilang muluuuk). Ketiga, acara food parade nya gagal total karena tanpa komunikasi sebelumnya, sang DJ jejadian dari hotel mau puter lagu sdr utk food parade, dan lagunya adalah MAMAMIA!!!!! (kampung sekaliii dooong) PLUS mixernya rusak aje, jadi bukannya kedengeran MAMAMIA, jadinya adalah MA MA MA MI MI MI AAA.. kita semua bengong abis itu tepok jidat. Makanannya OK, dekorasi standardnya OK dan harganya OK sih. cuman, masya ampunn, kasih duty manager napaa??!!???

Dekorasi Resepsi - Tante Naomi (score : 4)
Nah ini yg bikin kita bengong sebelum resepsi. Pertama-tama, kita klarifikasi dulu biar fair untuk vendor maupun bride groom. Acara resepsinya kan utk 70-80 org aja dan memang harga yg diminta dari pihak dekor hanya 6 juta utk 6 flowers (which i thought was standing), 3 vas bunga (keknya orchid in water) dan rangkaian ranting. dan vas 3 biji itu jadi milik penganten. I know that 6 mio is not much, tapi tapi... pas aku turun jam 4an (dengan map di tangan belagak kaya WO), yg kutemukan adalah :
1. Daerah angpau cuman ada 1 meja + kursi dan 1  bukun angpao (no hias nothing)
2. Daerah foto gallery, cuman ada 1 meja kaca dari hotel (no! nothing additional)
3. Daerah pelaminan ada 2 meja kaca (masing2 ukuran 150 x 80 cm) : 1 meja penuh diisi dengan 6 flowers (sumpah kecil kali tuh bunga - cuman diameter 20 cm vas nya) + 3 vas orchid + 1 ranting tinggi dan beberapa rose petal. dan 1 meja lagi kosong melompoooooong tepat disebelah meja yg penuh diisi.
Panik lah aku nanya2 sama petugas sana, ini meja buat apaaaaaa??!!! dan sijawab dgn mudahnya (i don't blame you ya pak petugas) "saya ga tau ibu, pihak dekornya uda pulang". Duh doh alhasil, kita2 ini sibuk jadi dekor dadakan. Tuh meja kosong melompong dimusnahkan, dan flower bucket itu dibagi2 ke tempat angpao, galeri foto dsb dsb. Cantek!

Entertainment - Juzzon, Aglio Olio (score : 10)
I love this Entertainment. I remember the singer name is Pace (maapkeun kalau salah). Suaranya kereeeen. sampe kita2 sibuk tepuk tangan dan sorakin singernya (plus band-nya juga bagus). They are the best so far for entertainment. Recommended banget deh.

MC - Juzzon (score : 8)
Mixed feedback juga sih disini. Penilaian pertama dari Juzzon nya deh, a.k.a. Aris (atau Harris ya namanya). Aris ini sebenernya bukan WO, tapi dia bener2 bantu BANGET buat jalanin acaranya ini. Aku ga ngerti apa dia koordinator dari MC atau Entertainment, tapi kita uda kenal dia dari jaman kita book MC dan Ent dari Juzzon (btw, aku pake Juzzon juga nanti). Sekarang kita ngerti kenapa Aris ini jadi orang kepercayaannya Juzzon. Orang nya OK! sangat sigap! Thumbs up for you dan maapkeun kami sampe Aris jadi setres ahaha. Untuk Aris sih scorenya 10.5 haha.. Nah untuk MC, kita merasa kalau MCnya kurang sigap atau terlalu cuek kayanya, well ga ngerti apa dia merasa itu tugasnya Aris utk woro-woro atau gimana. Cuman kita rasa sang MC kurang mengeksplore sih, terlalu metodikal. ngomong selayaknya MC aja, kurang ada improvisasi. Nothing bad, but nothing extraordinary as well.

Hand Bouquet - Kezia (score : 7)
Kita kenal HB vdr dari adek ipar yg juga pake jasa Kezia. During sister-in-law wedding, the HB is superb, but during my sis's wed, the HB is err... not as expected. Karena request bride utk tulip ga ada, di-kasih krisan (nah lo). well, mereka apologize sih dan kasih HB utk BM yg isinya krisan merah (bagus sih tp HB for BM is not necessary really). Designnya juga agak ermmm.. ga bagus. dia kasih ada juntaian merah yg ntah apa pulak itu, dan langsung layu dalam bbrp jam saja, akhirnya pas siang aja uda digunting semua juntaian itu. Nah ttg si HB sendiri (bukan vendornya loh ya), ternyata sodara-sodara, HB sangat ga penting! kenapa? karena pas bride and groomnya masuk ruang resepsi, bridenya lupa bawa HB! sang HB duduk dengan hepinya di sebelah wedding cake hi hi hi. dan ga ada yg sadar kecuali Aris yg marah2 hik hik hik.

Wedding Cake - Le Nouvelle (score : 10)
Yg pasti, cakenya enak! pelayanannya ok! si Le Nouvelle ini kasih 1 org yg stand by utk deliver, bagi dan share potongan cake dari jam 5 - 9! pelayanannya bagus sekali. Aku malah lebih bisa nemu "duty manager" si cake daripada si hotel bintang lima itu loh! Designnya juga ok. Tapi assessment aku ttg wedding cake adalah (sekali lagi bukan vendornya) adalah wed cake itu gak penting juga hehehe. ga ada peduli selama ada cake. Mau design apa, berapa tier, tamu ga peduli kok :)

All in all, wedding ini even berantakan scr struktur acara dan detil, tetap berjalan dengan kekeluargaan loh. jadi dengan size yg kecil, jadinya malah lebih hangat acaranya krn banyak yg mengisi acara dengan nyanyi2. termasuk juga sang tante yg nyanyi dengan kunci yg berbeda hikhikhik. si Band kan nyerah tuh dengan tante yg nyanyi di kunci G padahal band di kunci C, setelah di toel2 mulu sama sang cajoon "tan tan.. beda kunci lagunya tan" tetep si tante sibuk nyenyong, akhirnya si band ngambek loh, brenti maen musiknya.. hikhikhik. si tante tetep semangat nyanyi unchained melody dooong.

Jadi, vendor yg sangat penting adalah :
- Hotel/Gedung
- Bridal
- WO!! sekali lagi WO!!!

Yg kurang penting adalah:
- Hand Bouquet
- Wedding Cake
- Wedding Favor - btw kita pakai Gimmix. - practically, no one cares and anyway, as a guest, you can never complaint whatever you received. Setelah urus2 merit, aku baru sadar kalau pasangan uda berusaha keras untuk kasih yg terbaik dan in many cases, the couple give more than they receive. Come on, angapo yg dikasih jarang bisa melebihi biaya yg dikeluarin couple kok. apalagi kalau undangannya di hotel dan sang undangan bawa lebih dari 2 orang hehehe. so if there's anyone complaint on the wedding favor received, their feedback is not important, ignore! haha. (unless mereka kasih angpao berjuta-juta yaa.. hehehehe)

Vendor yg penting tergantung kondisinya adalah :
- Dekor : kalau makan meja dan undangan sedikit - karena pihak Shangri-La is very generous in giving flowers
- Wedding Car : kalau alphard

sekian posting terpanjang dalam sejarah blog ini yaa.. enjoy or not :p

No comments:

Post a Comment